Bicaramusik.Id - Maret lalu, Sensen atau Harson bersama Bayu Pramasatya merilis single kolaborasi bertajuk "Up & Down". Menyuguhkan konsep musik pop rok dengan sedikit punk, dipadukan olahan vokal yang menawan, menjadikan "Up & Down" sebagai sajian yang lebih dari layak untuk didengarkan.Sambutan gitar yang mencakar-cakar beberapa bar di awal, kemudian gegap gempita drum menabuh irama keras, dan diikuti vokal yang melagukan syair ber-Bahasa Inggris dengan sedikit sentuhan efek suara. Perubahan dinamikan lagu dari awal, menuju pertengahan, di tengah, menuju akhir, akhir, sampai selesai membuat "Up & Down" sebagai diorama yang dibangun dari liriknya. Seakan istilah ''up and down" itu turut dibangun kuat di nuansa musiknya.
Paling istimewa dalam sajian Harson ini tak lain sang vokalis yaitu, Bayu Pramasatya. Di mana artikulasi Bayu yang melantunkan lirik-lirik ber-Bahasa Inggris benar-benar matang dan klimaks. Olahan musik yang sudah memiliki rasa band-band Barat, disempurnakan oleh vokal Bayu yang mantap nan lantang. Perkawinan efek yang membalut suara Bayu menyulap "Up & Down" makin menjadi-jadi.
Jika "Up & Down" digabungkan dalam nomor-nomor lagu kompilasi bersama Thirty Second To Mars, Simple Plan, atau Yellow Card, dipastikan "Up & Down" sama sekali tak ketara sebagai lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi dengan bahasa utama Bahasa Indonesia. Nyaris, "Up & Down" bak lagu yang datang dari label-label luar negeri.
"Up & Down" yang sudah tersedia di seluruh platform musik digital ini, patut menjadi panutan jika membangun nuansa Barat dalam lagu haruslah dikukuhkan pula lewat artikulasi dan musik yang pas. Tidak hanya melabelkan lagu bergaya Barat hanya karena menggunakan lirik Bahasa Inggris. Dalam maknanya, taste lagu Indonesia dan lagu yang berkiblat Barat itu sangat berbeda. Tak perlu dicontohkan, "Up & Down" sudah membuktikan. Selamat, Harson!Penulis: Mozza Mahardhika