Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Meriahnya Festival Gravitasi Bumi 2017
  • By : Bicara Musik
  • 2017-08-28

Meriahnya Festival Gravitasi Bumi 2017

21032858_10210435548630627_706632366995238203_n Bicaramusik.id - Festival Gravitasi Bumi 2017 digelar pada 26-27 Agustus 2017, menampilkan ratusan seniman penumpuk batu dari seluruh Indonesia. Para pengisi Festival Gravitasi Bumi 2017 di antaranya Bahana Etnika, Doni Suwung, Sri Krishna, Rindu Dendam, Petrus Niko, Aliem Bachtiar, Bjeh Endarto, Sekar Pengawikan, Dongkrek, Reog, Penthul Melikan, Sendiko Dawuh, Ketoprak DKD Ngawi, Retno Dumilah, Condro Buwono, Pasukan Semut Kraton Ngiyom, iringan tumpeng desa Ngrayudan, dan bintang kebanggaan, Bonita and the Hus Band dari Jakarta. Festival Gravitasi Bumi 2017 di Selondo, Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi bukan suatu festival latah berupa sebuah event yang bakal meninggalkan banyak sampah, melainkan merupakan sebuah karya ?seni kejadian berdampak?, mengakar kepada seni tradisi ?upacara? yang menguatkan nilai-nilai. Upacara ini merupakan kulminasi dari serangkaian kerja dari hari ke hari mengolah kenyataan di desa wisata Ngrayudan, satu-satunya desa wisata di kabupaten Ngawi. Sejak dua tahun lalu, Kelompok Sadar Wisata Ngrayudan bersama-sama dengan LSM Kraton Ngiyom telah bekerja dari hari ke hari memerbaiki keadaan di Ngrayudan. [inlineAds] Kegiatan yang dilakukan juga telah menggerakkan warga desa dan para pedagang yang mencari nafkah dari wisata untuk menjaga agar tidak ada sampah di alam indah milik mereka yang menjadi sumber nafkah wisata. Kelompok Sadar Wisata Ngrayudan bersama masyarakat masih memiliki beberapa potensi dahsyat yang akan dikembangkan di kurun waktu antara Festival Gravitasi Bumi 2017 dan 2018 nanti. Beberapa potensi itu mencakup kopi organik yang istimewa dan terbatas kwantitasnya, hasil bumi organik lainnya, beberapa jalur trekking dan sepeda, air terjun Teleng dan seribu satu gagasan. Di samping itu, tentu saja masih banyak perubahan kebudayaan di masyarakat yang perlu diupayakan, agar Desa Wisata Ngrayudan menjadi desa wisata rakyat, terjangkau dompet banyak orang, namun berkelas, tidak kumuh, berbudaya, menjaga dan memerindah alamnya. Adanya kebutuhan mengadakan dinamisasi kebudayaan itulah yang menimbulkan urgensi dan relevansi ?seni kejadian berdampak? di sini. Seni kejadian berdampak adalah sebentuk seni yang bertujuan melakukan dinamisasi nilai dan struktur di masyarakat. [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=v2p2GUbi3q0
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA