Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Keroncong Musyawarah Menelurkan Tradisi
  • By : Bicara Musik
  • 2017-08-09

Keroncong Musyawarah Menelurkan Tradisi

KM Bicara Musik - #MusikBagus mempersembahkan sebuah lagu beraliran pop keroncong berjudul ?Tradisi? yang lagu dan liriknya diciptakan oleh Ana Achjuman dan diproduksi oleh Keroncong Musyawarah. ?Sebagai perusahaan rekaman, #MusikBagus terpanggil untuk memperkenalkan dan melestarikan aliran musik keroncong yang sejatinya melegenda. Kami memulainya dengan Keroncong Musyawarah,. Ini musik bagus dan radio harus membantu untuk memperkenalkannya kepada pendengar radio? jelas Glenn Fredly sebagai pendiri #MusikBagus. Lagu ini sekaligus dipersembahkan untuk Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun yang diperingati pada tanggal 17 Agustus 2017 dan diharapkan akan menjadi sebuah tradisi baru bagi pelaku seni dalam mempersembahkan karyanya pada momentum kebangsaan yang sakral. Keroncong Musyawarah adalah sebuah kelompok musik yang anggotanya berasal dari Yogyakata dan Jakarta, terbentuk resmi sejak tanggal 15 Mei 2016 dan terdiri dari 6 (enam) musisi muda bernama Anton (Violin), Amel (Cuk), Ava (Cak) Angga (Cello), Dessy (Bass) dan Candra (Flute). Secara mayoritas, latar belakang personil Keroncong Musyawarah adalah menguasai musik klasik barat dan pop. Namun Keroncong Musyawarah selalu berusaha ekspresif dalam mengeksplorasi irama musik keroncong agar bisa diaplikasikan terhadap genre musik lain. ?Tradisi adalah hasil dari keisengan, keusilan dan kejenakaan kami dalam bermusik dengan melaraskan harmoni tanpa muatan tertentu,? terang Ava yang juga personil dari trio violin-vocal bernama Kamila. [inlineAds] Sebagai anak muda yang memainkan musik keroncong, otomatis target pendengar utama Keroncong Musyawarah adalah anak muda lain yang sebelumnya tidak mengenal atau skeptis terhadap musik keroncong. Skeptisme tersebut dapat dipahami muaranya yaitu mata rantai musik keroncong yang perlahan menipis karena tergerus zaman. Oleh sebab itu, maka banyak orang yang tidak mengetahui dimensi kesulitan dan kemudahan dalam memainkan musik keroncong. Melalui rilisan ini perspektif tersebut diharapkan dapat mencairkan kekakuan cara pandang yang ada. ?Kesulitan itu sifatnya relatif. Yang umum adalah bagaimana menyatukan teknik interlocking rhythm dari masing-masing rhythm section agar bisa kompak dan enak di dengar. Tetapi bagi Keroncong Musyawarah, tidak ada yang sulit ketika kita ikhlas dan bahagia ketika bermain,? jelas Anton dengan penuh keyakinan. ?Banyak cara yang bisa dilakukan ke depan, diantaranya adalah mengemas aransemen musik keroncong menjadi lebih "muda" dan mengusung tema-tema yang sedang hits di kalangan anak muda sekarang. Bahkan bisa juga dengan melakukan workshop keliling ke berbagai komunitas anak-anak muda untuk menumbuhkan level of interest,? tambah Angga yang aktif bergabung di beberapa orkestra ternama. Keroncong Musyawarah sadar betul bahwa perjalanan mereka adalah refleksi atas konsistensi komunitas musik keroncong di Indonesia yang tidak mengenal lelah. Menjadi aliran musik yang ?niche? tidak lantas harus pasrah menerima stereotipe miring yang meruang di percakapan umum. ?Kami berharap komunitas musik keroncong tidak pernah lelah dalam menginspirasi musisi baru dan dapat selalu bekerja sama untuk menghadirkan karya dalam bentuk apapun,? imbuh Desy Saptani Puri yang juga anak dari biduan keroncong ternama di Yogyakarta. [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=XFTv2mbIZH4
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA