- By : Bicara Musik
- 2019-03-05
Keith Flint, sang "Iblis“ dari Prodigy Telah Pergi
Bicaramusik.id – Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik dengan meninggalnya Keith Flint, vokalis dari Prodigy, pada usia 49 tahun di hari Senin (4/03). Vokalis ikonik ini dikabarkan bunuh diri di rumahnya di Essex, Inggris.
Prodigy pun mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi berita tersebut, ”Dengan sangat terkejut dan sedih kami dapat mengonfirmasikan kematian saudara lelaki kami dan sahabat karib Keith Flint. Pelopor, inovator, dan legenda sejati. Dia akan selamanya dirindukan. Kami berterima kasih telah menghormati privasi semua pihak yang terkait saat ini.”
Liam Howlett, yang membentuk grup Prodigy pada tahun 1990, menulis di Instagram: "Saya tidak percaya saya mengatakan ini tetapi saudara kita Keith mengambil nyawanya sendiri di akhir pekan. Saya sangat terkejut, benar-benar marah, bingung dan patah hati ..... r.i.p saudara Liam".
Seorang juru bicara kepolisian Essex membenarkan bahwa seorang pria berusia 49 tahun telah meninggal. "Kami dipanggil untuk memperhatikan kesejahteraan seorang pria di sebuah alamat di Brook Hill, North End, tepat setelah pukul 08.10 pagi hari Senin," katanya.
Dengan estetika penuh tindikan ala punk, rambut berduri, dan tatapan yang intens bak iblis dari neraka, Flint menjadi salah satu tokoh musik paling ikonis di Inggris pada 1990-an. Dia bergabung dengan Prodigy sebagai penari, kemudian menjadi vokalis bersama rapper Maxim. Selain debut mereka pada tahun 1992, ketujuh album grup ini telah mencapai No 1 di Inggris, yang terakhir adalah No Tourists, dirilis pada November 2018.
Penampakan Flint yang membuatnya langsung terkenal adalah saat Prodigy merilis single “Firestarter “ dan “Breathe”, yang keduanya masuk ke No. 1 pada tahun 1996. Single “Firestarter” menjadi pencapaian hits di Amerika dan mencatatkan prestasi terbesar mereka dan kelompok ini sering disebut sebagai biang pendorong musik dance menjadi mainstream di negara Paman Sam tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=wmin5WkOuPw
Penulis : Fajar
Editor : Antie Mauliawati