Bicaramusik.id — Tahun ini, Iwan Fals merayakan Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia dengan merilis bunyi-bunyi andalan. Tepat pada tanggal 17 Agustus 2021 ia mengeluarkan "Merah Putih". Lagu ini menjadi s
ingle kedua dari album penuh terbaru yang sedang disiapkan. Seperti judulnya yang lantang, lagu ini menceritakan tentang perayaan Indonesia. “Indonesia, ya Indonesia; Merah Putih, Pancasila, dan NKRI dengan segala macam sejarahnya. Baik yang
modern atau masa lalu,” jelas Iwan Fals.
https://open.spotify.com/track/1zlSSrwiDMfb0WER35uPIh?si=nIbNnwisSoKAg6J_iXuBtQ&utm_source=copy-link&dl_branch=1
Indonesia yang terus hidup, dipotret dalam bingkai harapan. “Indonesia terus bergerak, terus berproses. Ibaratnya proses gabungan dari melodi dan syair dalam konteks musik,” lanjut Iwan Fals. "Merah Putih" menampilkan gaya suara andalan Iwan Fals, sesuatu yang sangat akrab dengan para pendengarnya. Ada vokal menukik tajam ke nada-nada tinggi, lalu suara harmonika yang menjadi ciri khas di beberapa lagu legendarisnya. "Merah Putih" pun hadir larik-larik kontemplatif yang sarat makna.
Namun, ada satu tambahan penting di sini. Untuk pertama kalinya, Iwan Fals hadir dengan instrumen utama piano. Instrumen ini hanya pernah mengiringi musik Iwan Fals saat konser, bukan di rekaman lagu. “Pernah main sama Iwang Noorsaid dan Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini,” tuturnya.
Single "Merah Putih" direkam secara
live, hanya melibatkan pemain piano Otta Tarega dan Iwan Fals sendiri. Metronom dikesampingkan supaya komunikasi melaju dengan lancar. Pendekatan teknis tersebut harus diambil sebagai kompromi untuk mengejar karya yang berkualitas. Ide ini datang dari duet produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo. “Kami hanya berdua dan lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka,” ujar mereka.
https://youtu.be/WvW7CLeE_1Y
Bercerita tentang Indonesia jelas bukan aktivitas yang asing untuk Iwan Fals. Ia merekam zaman, perjalanan yang terus bergerak ke masa depan. Lirik "Merah Putih" berkisah untuk kita semua. Dengan segala dinamika lagu ini, Iwan Fals mengajak kita semua untuk bersikap. “Ayo deh kita harmonis, jangan saling ganggu. Sadar bahwa kita semua ditunggu kematian. Tapi, jangan nyerah. Kita gembira aja menunggu hal itu datang sambil terus produktif. Kita punya generasi berikutnya. Jelasin, ‘Eh, jangan jadi pengecut. Lo gagah, kita bisa hadapin semuanya.’ Dan hidup itu kayak ngelempar gelas ke ubin; pecahannya kita nggak pernah tahu ke mana itu. Seninya di situ,” tutupnya.
Jangan sampai ketinggalan
berita terbaru lainnya dan simak profil musisi favorit kamu
di sini!