Bicaramusik.id - Apa jadinya jika dua raksasa yang berbeda era bertemu dalam satu panggung? Apa jadinya ketika Iwan Fals bertemu dengan Superman is Dead (SID) dalam satu panggung?
Iwan Fals sukses menggelar konser bertajuk "Aku Cinta" yang diselenggarakan di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (30/3/19) malam. Dalam konser tersebut musisi senior itu menggandeng beberapa artis muda dari beberapa genre yang memiliki satu visi dengannya.
Sebelumnya, konser itu diawali oleh penampilan Superman is Dead. SID membawakan lagu-lagu bernuansa kebangsaan seperti Luka Indonesia, Marah Bumi, Bukan Pahlawan, Jadilah Legenda hingga Kuat Kita Bersinar.
Setelah SID melakukan pembukaan selama sekitar 30 menit, Iwan Fals pun langsung hadir menyapa penggemar. Iwan Fals mengawali konser dengan tembang “Ya atau Tidak”. Iwan Fals mengajak para penggemarnya untuk tetap menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan yang diusung oleh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar negara Indonesia. Kerinduan para penggemar Iwan Fals pun langsung terbayar lewat lagu yang dibawakan secara solo akustik tersebut.
"Tadi SID sudah banyak menyampaikan pesan kan? Bawa pulang, bawa tidur lalu kerjakan. Sesuai dengan pesan Bhinneka Tunggal Ika yaitu keragaman budaya dan kebebasan merayakan kepercayaannya masing-masing, kita terus membangun bangsa dan negara ini," jelas Iwan Fals yang tampil dengan gaya khasnya.
Iwan Fals mengajak tiga perempuan cantik yang tergabung dalam Dara Muda Project berkolaborasi di atas panggung. Mereka adalah Rara Sekar (pianika), Danilla Riyadi, dan Sandrayati Fay. Lalu ada nama musisi yang menyanyikan lagu-lagu bergenre folk blues yakni Jason Ranti, dan Endah n Rhesa.
Iwan Fals membawakan sekitar 20 lagu. Lagu yang dibawakan dengan aransemen yang beragam itu di antaranya adalah Ikrar, Aku Sayang Kamu, Nona, Hio, Badut, Bongkar dan Kesaksian dalam konser yang berakhir pada pukul 00.00 WIB tersebut.
Konser ini sendiri dikemas lewat suasana acara yang sama dengan Holi festival of colours atau Festival of love. Hal ini pun berhasil memberikan nuansa tersendiri karena sepanjang konser penonton juga sempat saling lempar bubuk pewarna yang memang telah disediakan oleh penyelenggara.
Tema ini dipilih untuk merayakan keragaman warna manusia. Sehingga, lewat konser ini penonton juga berkesempatan menanamkan nilai Bhinneka Tunggal Ika di NKRI. Holi festival of colours adalah festival yang biasanya diadakan di akhir musim dingin untuk menandakan kemenangan kebaikan atas kejahatan lewat bermain dan tertawa dan saling memaafkan.
https://www.youtube.com/watch?v=apeMXo2Bvt4