Bicara Musik - Rasa bahagia dan haru menjadi satu dalam benak personel JIVVA setelah delapan hari dalam kebersamaan.
Band yang diperkuat oleh Kevin Widaya (vokal), Dimas Wibisana (gitar) dan Ankadiov (bass) ini akhirnya sukses menjamah tujuh titik di Pulau Jawa untuk terus menggemakan semangat musik mereka melalui #KonserNarasi yang tersaji dalam #PERJALANANMATAHARI Tour 2017.
Malang, Surabaya, Solo, Jogjakarta, Semarang, Bandung hingga akhirnya Jakarta menjadi titik terakhir untuk JIVVA dalam menyampaikan pertunjukan musik yang membalut narasi cerita, ?PERJALANAN MATAHARI: Sebuah Kisah Perjalanan Matahari Mencari Arti Cinta?.
[inlineAds]
Berikut ini adalah pesan dan kesan dari JIVVA untuk #KonserNarasi #PERJALANANMATAHARI Tour 2017 yang baru mereka selesaikan.
// MANDIRI DALAM BEKERJA, MERDEKA DALAM BERKARYA //
Mengutip quotes dari idola saya, Mas Erix Soekamti. Mungkin ini kalimat yang JIVVA perjuangkan dari awal kita mulai.
Ingat banget tahun 2014, setahun penuh JIVVA berkutat di studio ngumpulin materi, sampai akhirnya pertengahan 2015 kami mutusin untuk manggung pertama kali.
Tapi, nggak ada yang mau undang. Semua acara yang kami tawari main gratis pun nolak. Akhirnya, dengan segala keterbatasan kami NEKAT bikin showcase sendiri.
Kita bertiga dan tim menejemen kala itu Gamas dan Gian, sekuat tenaga bikin showcase lahirnya JIVVA. Kejadian.
Lalu kami rekaman single "Matahari", sambil sana sini cari panggung. Bolak balik ke sana kemari nawarin master, akhirnya Halo HEI bersedia menampung JIVVA dan rilislah.
Segala usaha strategi promo saat JIVVA rilis nggak lepas dari kerja keras Andika yang jadi bagian dari menejemen kami kala itu.
Hari berganti hari, impian panggungan padat pun belum juga kita nikmati. Hadehh... Sampai akhirnya di suatu siang di Pondok Indah Mall, bersama Tendra dan Tommy.
Si Gila Tendra manas-manasin, Si Gila Tommy buat bikinin JIVVA Tur.
Dalam hati saya cuma mikir, gila apa.. band baru 1 single dan nggak meledak-meledak amat mau tur, siapa yang mau nonton? Tapi Tommy setuju buat bikinin JIVVA tur. He's the man!
Sekali lagi terjadi, pengin manggung banyak nggak ada yang mau, NEKAT bikin tur sendiri. Semesta pun akhirnya mengijinkan kami jalanin 7 kota dalam 8 hari.
Mengorbankan stamina cuma demi hemat budget hotel dan uang makan, jadi nggak boleh lama-lama.. ha ha. Malang, Surabaya, Solo, Jogja, Semarang, Bandung, dan akhirnya Jakarta.
Saya nggak bisa menahan kebanggaan dengan superteam yang rela bekerja lebih keras dari kuda di tur ini, Adifyan Asga, Fendy, Kaleb Sitompul, Edwin Raymondo, dan Tommy Pratomo.
Orang-orang yang biasa manggung enak, sekarang rela berjibaku mulai dari routing kabel, masang speaker, angkat-angkat, semua sendiri. Terima kasih sedalam-dalamnya lautan.
Juga terima kasih buat semua orang yang sudah nonton JIVVA di setiap kota! Yang sudah minjemin mobil dan rumahnya untuk kami menginap.
Semoga semesta segera membalas kebaikan kalian semua!
Salam Hangat,
Dimas Wibisana, JIVVA.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=1ggShu99XaI
Bicara Musik - Rasa bahagia dan haru menjadi satu dalam benak personel JIVVA setelah delapan hari dalam kebersamaan.
Band yang diperkuat oleh Kevin Widaya (vokal), Dimas Wibisana (gitar) dan Ankadiov (bass) ini akhirnya sukses menjamah tujuh titik di Pulau Jawa untuk terus menggemakan semangat musik mereka melalui #KonserNarasi yang tersaji dalam #PERJALANANMATAHARI Tour 2017.
Malang, Surabaya, Solo, Jogjakarta, Semarang, Bandung hingga akhirnya Jakarta menjadi titik terakhir untuk JIVVA dalam menyampaikan pertunjukan musik yang membalut narasi cerita, ?PERJALANAN MATAHARI: Sebuah Kisah Perjalanan Matahari Mencari Arti Cinta?.
[inlineAds]
Berikut ini adalah pesan dan kesan dari JIVVA untuk #KonserNarasi #PERJALANANMATAHARI Tour 2017 yang baru mereka selesaikan.
// MANDIRI DALAM BEKERJA, MERDEKA DALAM BERKARYA //
Mengutip quotes dari idola saya, Mas Erix Soekamti. Mungkin ini kalimat yang JIVVA perjuangkan dari awal kita mulai.
Ingat banget tahun 2014, setahun penuh JIVVA berkutat di studio ngumpulin materi, sampai akhirnya pertengahan 2015 kami mutusin untuk manggung pertama kali.
Tapi, nggak ada yang mau undang. Semua acara yang kami tawari main gratis pun nolak. Akhirnya, dengan segala keterbatasan kami NEKAT bikin showcase sendiri.
Kita bertiga dan tim menejemen kala itu Gamas dan Gian, sekuat tenaga bikin showcase lahirnya JIVVA. Kejadian.
Lalu kami rekaman single "Matahari", sambil sana sini cari panggung. Bolak balik ke sana kemari nawarin master, akhirnya Halo HEI bersedia menampung JIVVA dan rilislah.
Segala usaha strategi promo saat JIVVA rilis nggak lepas dari kerja keras Andika yang jadi bagian dari menejemen kami kala itu.
Hari berganti hari, impian panggungan padat pun belum juga kita nikmati. Hadehh... Sampai akhirnya di suatu siang di Pondok Indah Mall, bersama Tendra dan Tommy.
Si Gila Tendra manas-manasin, Si Gila Tommy buat bikinin JIVVA Tur.
Dalam hati saya cuma mikir, gila apa.. band baru 1 single dan nggak meledak-meledak amat mau tur, siapa yang mau nonton? Tapi Tommy setuju buat bikinin JIVVA tur. He's the man!
Sekali lagi terjadi, pengin manggung banyak nggak ada yang mau, NEKAT bikin tur sendiri. Semesta pun akhirnya mengijinkan kami jalanin 7 kota dalam 8 hari.
Mengorbankan stamina cuma demi hemat budget hotel dan uang makan, jadi nggak boleh lama-lama.. ha ha. Malang, Surabaya, Solo, Jogja, Semarang, Bandung, dan akhirnya Jakarta.
Saya nggak bisa menahan kebanggaan dengan superteam yang rela bekerja lebih keras dari kuda di tur ini, Adifyan Asga, Fendy, Kaleb Sitompul, Edwin Raymondo, dan Tommy Pratomo.
Orang-orang yang biasa manggung enak, sekarang rela berjibaku mulai dari routing kabel, masang speaker, angkat-angkat, semua sendiri. Terima kasih sedalam-dalamnya lautan.
Juga terima kasih buat semua orang yang sudah nonton JIVVA di setiap kota! Yang sudah minjemin mobil dan rumahnya untuk kami menginap.
Semoga semesta segera membalas kebaikan kalian semua!
Salam Hangat,
Dimas Wibisana, JIVVA.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=1ggShu99XaI
