Bicaramusik.id - Dari 29 September sampai 21 Oktober 2018 singer-songwriter Emil Landman dan Figgie akan berkeliling dari Sumatera Barat ke Jawa Timur yang dilanjutkan ke Jawa Barat sambil tampil di 3 kota besar.
Sambil menjelajahi keindahan dan keragaman Indonesia, dua musisi muda mencari inspirasi untuk menciptakan lagu-lagu baru. Emil Landman dan Figgie akan didampingi oleh fotografer Ben Houdijk yang merekam dan mengabadikan perjalanan mereka dalam film. Pada konser terakhir di Jakarta foto-foto yang dipotret oleh Ben akan ditampilkan juga dalam sebuah pameran foto.
Pada usia 23 tahun, Emil Landman lulus dari Akademi Herman Brood. Ia telah bermain di berbagai band selama bertahun-tahun. Keingintahuannya selalu meninggalkan jejak unik di albumnya. Penulis lagu ini selalu menemukan perspektif untuk mengekspresikan kekagumannya.
Emil Landman dikenal sebagai seorang pemimpi yang sering mengejar suatu kondisi yang tidak biasa selama proses penulisan lagu-lagu baru. Penulis lagu ini mencari inspirasi di seluruh dunia. Musisi dari kota Utrecht ini dikenal sebagai trubadur yang gembira, tetapi lagunya selalu mempunyai arti yang jauh lebih dalam, seperti 'Mercy' yang memukau dan lagu penuh perasaan ?Wait Until The End Of This Day?. Dia membuat album seperti ?An Unexpected View? dan The Colors And Their Things?.
Figgie adalah band Indie Rock Belanda dengan banyak pengaruh synth-sentris. Paul Scheenstra, penyanyi band, menciptakan lagu dan menyanyi tentang orang-orang yang ia sayangi. Lagu-lagunya terdengar menyejukkan bahkan bagi mereka yang tidak berbahasa Belanda dan musiknya melampaui batas setiap bahasa. Dengan sekumpulan penggemar skateboard di semua acaranya ia menyentuh hati semua orang.
Pada 6 Oktober 2018, pukul?18.15 pembukaan pameren foto Ben Houdijk dan presentasi. Dilanjutkan dengan konser, featuring dan kerjasama dengan Purwa Caraka Children Choir serta aksi paduan suara anak membawa dua lagu Emil Landman?pada pukul?19.30.
Ben Houdijk adalah fotografer Belanda yang memotret foto di seluruh dunia. Ia spesialis dalam fotografi musik, penjelajahan dan kemanusiaan dan jika memungkinkan ia menggabungkan ketiganya. Gambar musik live diterbitkan di De Volkskrant (koran nasional harian), berbagai majalah (misalnya OOR) dan situs (misalnya Radio 3FM). Untuk Palang Merah ia melakukan perjalanan ke seluruh Afrika untuk memotret foto-foto yang digunakan dalam berbagai kampanye.
Baru-baru ini ia bekerja dengan bintang Australia Tash Sultana di acara show Coachella dan dengan Linkin Park (album One More Light Live). Pada tahun 2018 Museum Amsterdam menampilkan dua fotonya. Mari kita nantikan kehadiran Emil Landman dan Figgie sebentar lagi!
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=XMINQQNlgmg&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=pesn-B23QXA&feature=youtu.be
Bicaramusik.id - Dari 29 September sampai 21 Oktober 2018 singer-songwriter Emil Landman dan Figgie akan berkeliling dari Sumatera Barat ke Jawa Timur yang dilanjutkan ke Jawa Barat sambil tampil di 3 kota besar.
Sambil menjelajahi keindahan dan keragaman Indonesia, dua musisi muda mencari inspirasi untuk menciptakan lagu-lagu baru. Emil Landman dan Figgie akan didampingi oleh fotografer Ben Houdijk yang merekam dan mengabadikan perjalanan mereka dalam film. Pada konser terakhir di Jakarta foto-foto yang dipotret oleh Ben akan ditampilkan juga dalam sebuah pameran foto.
Pada usia 23 tahun, Emil Landman lulus dari Akademi Herman Brood. Ia telah bermain di berbagai band selama bertahun-tahun. Keingintahuannya selalu meninggalkan jejak unik di albumnya. Penulis lagu ini selalu menemukan perspektif untuk mengekspresikan kekagumannya.
Emil Landman dikenal sebagai seorang pemimpi yang sering mengejar suatu kondisi yang tidak biasa selama proses penulisan lagu-lagu baru. Penulis lagu ini mencari inspirasi di seluruh dunia. Musisi dari kota Utrecht ini dikenal sebagai trubadur yang gembira, tetapi lagunya selalu mempunyai arti yang jauh lebih dalam, seperti 'Mercy' yang memukau dan lagu penuh perasaan ?Wait Until The End Of This Day?. Dia membuat album seperti ?An Unexpected View? dan The Colors And Their Things?.
Figgie adalah band Indie Rock Belanda dengan banyak pengaruh synth-sentris. Paul Scheenstra, penyanyi band, menciptakan lagu dan menyanyi tentang orang-orang yang ia sayangi. Lagu-lagunya terdengar menyejukkan bahkan bagi mereka yang tidak berbahasa Belanda dan musiknya melampaui batas setiap bahasa. Dengan sekumpulan penggemar skateboard di semua acaranya ia menyentuh hati semua orang.
Pada 6 Oktober 2018, pukul?18.15 pembukaan pameren foto Ben Houdijk dan presentasi. Dilanjutkan dengan konser, featuring dan kerjasama dengan Purwa Caraka Children Choir serta aksi paduan suara anak membawa dua lagu Emil Landman?pada pukul?19.30.
Ben Houdijk adalah fotografer Belanda yang memotret foto di seluruh dunia. Ia spesialis dalam fotografi musik, penjelajahan dan kemanusiaan dan jika memungkinkan ia menggabungkan ketiganya. Gambar musik live diterbitkan di De Volkskrant (koran nasional harian), berbagai majalah (misalnya OOR) dan situs (misalnya Radio 3FM). Untuk Palang Merah ia melakukan perjalanan ke seluruh Afrika untuk memotret foto-foto yang digunakan dalam berbagai kampanye.
Baru-baru ini ia bekerja dengan bintang Australia Tash Sultana di acara show Coachella dan dengan Linkin Park (album One More Light Live). Pada tahun 2018 Museum Amsterdam menampilkan dua fotonya. Mari kita nantikan kehadiran Emil Landman dan Figgie sebentar lagi!
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=XMINQQNlgmg&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=pesn-B23QXA&feature=youtu.be
