Bicaramusik.id - Musisi pendatang baru asal Palembang, Muhammad Luthfi As'shidiq atau Aluthfi baru meluncurkan single perdananya yang bertajuk "Lagi-Lagi". Single cadas yang Luthfi produksi sendiri ini, di luncurkan pada Jumat (27/5) yang lalu.Menurut pengakuan penyanyi 22 tahun yang berambut gondrong tersebut, "Lagi-Lagi" sudah ditulis sejak tahun 2019. Awalnya lagu ini akan dia rekam bersama bandnya, tetapi ada satu dan lain hal membuat proyek itu tidak terealisasi. Baru di tahun 2021 kemarin, Aluthfi memproses "Lagi-Lagi" untuk ia rekam menjadi karya solonya.
"Lagi-Lagi" bercerita tentang kisah seseorang yang gagal move on, tak lain, diakui Aluthfi jika ini kisahnya sendiri. Setiap ia menyelesaikan masa pedekatan dari calon kekasihnya, Aluthfi dipastikan akan gagal move on, sehingga tagline "lagi-lagi" menjadi lelucon untuk dirinya sendiri. Lagi-lagi gagal jadian, lagi-lagi gagal move on.
"Tapi bersyukur gamon (gagal move on) bisa jadi karya haha," ungkap Luthfi dalam rilisan pers yang ia kirimkan, Selasa (2/6) kemarin.
Lagu cadas ini berirama punk hardcore dengan sentuhan nuansa emo yang kental. Dari penuturan Aluthfi, lagu ini juga terinspirasi dari band favoritnya, Pee Wee Gaskin, maka tak heran saat mendengar pertama kali penulis langsung mengingat band yang digawangi Sansan dan kawan-kawan tersebut.
Riff gitar yang mencabik-cabik di awal lagu mengiringi lantunan syair yang menyayat hati, disusul tabuhan drum berpola sama mengemas "Lagi-Lagi" yang melodius dan kasar. Paling istimewa penyanyi latar yang sangat kawin dengan vokal Aluthfi yang tegas, menjadi racikan istimewa. Terlebih melodi gitar di setiap bar dimainkan dengan ciamik semakin mengizinkan "Lagi-Lagi" berputar secara berulang di kepala.
Saat penggarapan "Lagi-Lagi", Aluthfi dibantu oleh Bayu Riduansyah sebagai penata musik, direkam di Sans Studio, dan mixing serta mastering dilakukan oleh Black Horse Music Studio, Palembang.
Selain aktif sebagai musisi, Aluthfi juga masih menekuni diri sebagai mahasiswa di Universitas Sriwijaya, Palembang, jurusan Manajemen. Keberaniaan bermusiknya disokong oleh UKM Harmoni, satu di antara unit kegiatan yang berbasis seni musik, vokal, lukis dan tari di Universitas Sriwijaya. Selamat berkarya, Aluthfi!
Penulis: Mozza Mahardhika