Bicaramusik.id — Ada wajah baru di industri musik Indonesia, nih!
Weda, sang penyanyi dan penulis lagu, telah merilis
single debutnya yang berjudul “To Die For”.
Single ini dikeluarkan oleh label Semesta Musik Indonesia pada tanggal 21 Agustus 2021. Lahir di Surabaya, musisi yang bernama lengkap Wedananda Mahawira Ciptawan ini sebenarnya telah sering berkarya di dunia hiburan. Sederet film suskes ia bintangi, di antaranya
Mengejar Surga,
Kajeng Kliwon, dan yang paling terbaru adalah
Musyrik.
Musik pun bukan sesuatu yang asing bagi aktor muda ini. Sejak masih kecil, ia telah mengikuti lomba tarik suara. Selama itu juga lah ia menyimpan bakat dalam menulis lagu. Puluhan lagu telah ia tulis dan simpan seandainya ada produser yang mau meliriknya. Gayung bersambut. Di sela-sela penggarapan film
Musyrik, Weda dikenalkan dengan Rian Ekky Pradipta, penyanyi sekaligus penulis lagu grup musik
D'Masiv. Menurutnya, Weda memiliki bakat terpendam yang lebih dari sekadar akting.
https://youtu.be/fuB8BuDmC5I
“Dari ngobrol dan mendengar ia bernyanyi, saya melihat sesuatu yang unik yang ada dalam dirinya. Ia punya jenis suara yang khas yang tidak saya temui di penyanyi lain,” ujar Rian. Tanpa pertimbangan panjang, Rian pun akhirnya menulis lagu “To Die For” untuk dinyanyikan oleh Weda. Ternyata, s
ingle ini sempat dijadikan sebagai
original soundtrack film
Musyrik, lho! Meskipun “To Die For” ditulis oleh Rian, lagu ini rupanya bercerita tentang apa yang dirasakan Weda sebagai seorang remaja. Lagu yang memiliki lirk berbahasa Indonesia ini pun kemudian diberikan sedikit "sentuhan" pada bagian judul oleh Weda.
Penggarapan
single “To Die For” sendiri tidak memakan waktu yang lama. Rian pun mengenalkan Weda kepada Rayen Pono. Dalam prosesnya, Rayen berperan sebagai
arranger dan pengarah vokal Weda. “Aku merasa Mas Rayen benar-benar tahu bagaimana karakter vokalku. Ia bisa mendorong segenap kemampuan bernyanyiku dengan mengajarkan berbagai teknik vokal yang aku sebelumnya tidak terlalu mengerti,” kesan Weda akan kehadiran Rayen. Rian pun merasa ia telah tahu bahwa Weda akan menjadi sosok seperti apa kelak. “Tidak seperti penyanyi baru yang kadang tidak tahu arahnya mau seperti apa, saya melihat Weda punya visi dan misi ke depan yang cukup
clear. Dari referensi musik yang jelas sesuai dengan umurnya, ia tahu dan mampu memvisualkan dirinya bakal menjadi penyanyi seperti apa nantinya,” jelas Rian.
Uniknya, “To Die For” sendiri menjadi karya terbaru Rian, baik sebagai produser dan penulis lagu. Sebelumnya, ia telah terlebih dahulu menggarap lagu untuk beberapa penyanyi dan grup musik, antara lain
Rossa,
Afgan,
Nidji, dan
Noah. Bersama label miliknya, Semesta Musik Indonesia, Rian juga akan menyiapkan beberapa rencana untuk Weda sendiri. Mereka berencana untuk mempersiapkan album penuh yang berisi lagu-lagu ciptaan Weda. Semoga kehadiran Weda dengan
single “To Die For” bisa memberikan warna baru pada kanvas musik Indonesia!
Mau baca berita terbaru lainnya? Klik
di sini, yuk! Oh ya, siapa tahu ada
profil musisi favorit kamu juga, lho.