Bicaramusik.id - Sajian terbaru dari produser sekaligus penulis lagu asal Jakarta yang mengeksplorasi sisi rok alternatif yang penuh kemuraman, setelah sebelumnya merilis album mini yang ceria dan optimis. Sebelumnya Riezki Harramadhan
alias Arius mengeluarkan EP bertajuk Cause You Feel Like Summer yang didominasi dengan lagu-lagu upbeat dan bertema harapan. Cause You Feel Like Summer, album mini tersebut berisikan lima lagu yang masing-masing nomor menceritakan proses pendewasaan dalam memaknai cinta. Dengan penuh bunyi synthesizer dan lapisan vokal yang mengawang, Arius mendeskripsikan musiknya sebagai "keindahan bebunyian dan deburan ombak".
Pada kesempatan kali ini, Arius kembali dengan single baru bertajuk "Aching"
yang menyuarakan sisi muram dan pesimis melalui balutan raungan gitar berdistorsi. Terinspirasi dari musik rok alternatif dan shoegaze yang populer pada tahun 1990-an seperti The Smashing Pumpkins, Deftones, dan My Bloody Valentine.
https://youtu.be/3DTm3H4I-48
Secara musikalitas, Arius juga banyak terinspirasi dari berbagai rilisan
alternative/ambient rock, seperti The 1975, Copeland, No Rome, Japanese House, dan Paper Kites. Inspirasi ini kemudian diformulasikan dalam sebuah kesatuan untuk menceritakan kisah dan perasaan Arius.
Mengenai transformasi tersebut, Arius menyikapinya sebagai bentuk eksplorasi yang masih sejalan dengan tujuannya membuat musik, yaitu “menciptakan keindahan dari bunyi-bunyi yang berbenturan layaknya ombak.” Yang dapat terdengar pada perpaduan layer vokal, synthesizer, soundscape, dan gitar distorsi pada single ini.
Proses penulisan dan produksi "Aching" sendiri merupakan spontanitas yang digarap saat arius merasakan kehilangan setelah perpisahan dengan seseorang yang hendak mencari kehidupan baru di kota lain. Sebuah tema lirik yang juga cukup berbeda dengan lagu-lagu arius sebelumnya, yang banyak menyuarakan optimisme.
https://open.spotify.com/track/7KbMeQryVDh4zASXQXJk45?si=9e1ff38fbb0c4ee0