Bicaramusik.id – Seorang seniman, sejatinya akan terus berkarya bagaimanapun situasinya. Itulah yang dilakukan oleh duo dream-pop Sleep Shelter. Di masa sulit yang tidak menentu, perasaan ketidakpastian pun kian muncul. Namun, hal tersebut tidak memadamkan semangat berkaryanya.
Grup musik dari Fathia Izzati dan Panji Dharma itu, kembali dengan
single kedua bertajuk "Faults". Keduanya menceritakan bahwa lagu ini bercerita tentang patah hati. Masih mengusung genre
psychedelic pop, lagu ini menggambarkan suasana yang lebih mencekam.
"'
Faults' is a song about heartbreak. It is a moment of reflection for a severed relationship. A relationship which once was beautiful, raw and meaningful has come to an end," ujarnya. Lagu ini memberikan refleksi untuk hubungan yang telah berakhir. Tentang hubungan lalu yang indah, nyata, dan berarti, namun kini harus usai. Sembari melihat lirik di balik lagu ini, pendengar pun dapat segera
relate jika mengalami kisah yang serupa. Oleh sebab itu, tedak heran jika lagu ini mampu menggugah perasaan, bahkan hingga meneteskan air mata.
Fathia Izzati juga bercerita, awal mulanya, lagu yang cukup personal ini hanya diiringi gitar akustik. Namun, Panji Dharma akhirnya membantu menambahkan banyak instrumen yang dapat membangun citra dari lagu yang diinginkan. "
Perfect for late night drives. Tears allowed but not included. Hope you enjoy and get to feel all the feels," tulisnya di
akun media sosialnya.
https://www.instagram.com/p/CDWM9WoJGWZ/
Lagu ini dibuka dengan
verse pertama,
"For all the feelings that you stole
The night drives that made us whole
Your jokes, your flaws, all you raw edges
My temper, my touch, my phony pledges"
Bagian ini menggambarkan perasaan kedua insan yang saling terbuka. Adanya perasaan yang dilibatkan, perjalanan di malam hari yang menyatukan kedua jiwa. Juga, keaslian diri seperti candaan, kekurangan, amarah, hingga sentuhan.
Lalu, bagian
chorus lagu ini pun tertulis,
"Tell me how two lovers are supposed to last
When one of two is stuck in between the past"
Bagian dari musik pop yang terus berulang,
chorus, bagian ini bagaikan refleksi terhadap hubungan yang dijalaninya. Bagaimana kedua insan yang saling menyayangi dapat mempertahankan hubugannya ketika salah satunya masih terjebak di masa lalu? Kalimat penuh tanya ini diharapkan dapat terus ada di benak pendengarnya. Kedua manusia ini tentunya harus merelakan dan menerima masa lalunya agar bisa mempertahankan hubungannya di masa sekarang.
Selain merilis lagu di semua
platform musik digital, Sleep Shelter juga merilis lirik video yang dibuat oleh Jauza Muhamad pada kanal YouTube Sleep Shelter. Videonya hadir dalam orientasi vertikal dengan
frame seperti dalam sebuah
music player. Beberapa momen pun terlihat, seperti saat bermain gitar, hingga perjalanan ke suatu tempat.
https://youtu.be/E0EyYJfd2kw
Pada Februari lalu, Sleep Shelter pun telah merilis
single debutnya yang bertajuk "Memory Lake". Menurutnya, “Memory Lake” dan "Faults" adalah bentuk
teaser dari sebuah proyek yang lebih besar lagi ke depannya. Belum ada informasi selengkapnya mengenai proyeknya tersebut. Faktanya, kedua
single ini merupakan hasil karya yang mereka kerjakan bersama dengan label rekaman Palm House Records. Sehingga, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali bersama label tersebut.
Agar tidak ketinggalan
berita musik ter-
update lainnya, yuk simak media sosial dan situs Bicara Musik!