Bicara Musik - Sydera adalah pendatang baru di bawah naungan Bahaya Records yang tercetus dari imajinasi sang produser Benjamin Renhat akan sebuah band rock kekinian. Untuk menjadikan imajinasi itu menjadi kenyataan dilakukanlah pencarian personil band yang cocok untuk menjadi bagian dari mimpi sang produser maka ditemukanlah Verristie untuk mengisi vokal @verisstie yang segera diisi oleh @yeahtejet pada gitar yang tidak lama kemudian @giftaxwanda melengkapi pada bass serta @fahlevii pada gitar melodi dan yang paling terakhir di penghujung tahun 2014 @fakhriaudi menggenapi band ini pada posisi drum. [inlineAds] Kelima remaja ini yang kesemuanya terinspirasi oleh Paramore sepakat untuk menjadikan Sydera yang diambil dari singkatan Super Young Dangerous Energetic Rockstar in Action sebagai pelabuhan mereka berkarya dalam musik karena mereka yakin hanya di Bahaya Records jiwa muda yang haus akan ilmu akan mendapatkan tempaan yang tidak akan didapatkan di tempat lain. LEPASKAN adalah bukti bahwa Sydera mampu menjadi sebuah grup yang saling mengisi bukan saling mendominasi. Alunan vokal Vee yang menggebu diiringi oleh dentuman bass dan pukulan drum yang haus akan hentakan membuat permainan gitar Ading dan Tejet terasa begitu melodius walaupun garang menjadikan lagu ini terpilih sebagai pembuka karir mereka di industri musik. Lirik anak muda yang menggambarkan liku-liku percintaan tidak terasa lembek dan kampungan ketika kelima remaja ini melantunkannya dengan penuh energi. Inilah yang membuat SYDERA berbeda dengan grup rock Indonesia lainnya. Kemampuan mereka dalam meramu notasi dan lirik yang telah ditempa oleh @benjaminrenhat diharapkan mampu menjadikan SYDERA sebagai grup rock pop baru Indonesia yang mampu memberikan pencerahan bagi banyak musisi rock bahwa kita tidak mati. [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=0yH6Sllm0Xw