Bicaramusik.id – Setelah jeda waktu yang panjang dari album
Aerotiva, akhirnya
Matter Halo kembali lagi meluncurkan karya baru. Mereka meluncurkan album mini bertajuk
Nightvision yang berisi tujuh trek di dalamnya pada Kamis (27/8).
Sebelumnya, Ibnu dan Gani sudah memperkenalkan dua
single sebagai pembuka album yakni
Million, "Runaway Lights" dan "In The Room"
. Bahkan, mereka juga melengkapi dengan video musik dengan nuansa yang futuristik.
Menurut mereka, album dirilis saat ini karena masih ada aktivitas album
Aerotiva seperti promosi,
campaign untuk
single, lagu bonus, hingga
remix sampai tahun 2018. Ketika usai, barulah duo musisi ini mulai menyicil lagu.
https://open.spotify.com/album/5oCgKq6mW2Cz0xTSVyJX3e?si=icSoXQPiRYunXN7MKGcEMQ
Sebenarnya, materi sudah terkumpul pada 2019. Hanya saja, mereka mulai merencanakan untuk kolaborasi. Ibnu dan Gani ingin album bisa tersampaikan dengan baik kepada pendengar.
“Matter Halo belum mau merilis sesuatu kalau misalnya belum siap. Nanti takutnya enggak tersampaikan sesuai pesan yang ingin disampaikan, atau sesuai alunan musik yang orang bisa alami nantinya,” ujar Ibnu yang dikutip dari
Pop Hari Ini.
Dalam
Nightvision, Matter Halo meninggalkan
aeronautical folk karena ingin melihat perspektif musik yang lebih luas lagi. Bahkan, mereka memilih Greg Calbi, seorang
mastering engineer David Bowie sekaligus The Strokes untuk membantu karya ini terwujud.
Mereka memang ingin berkolaborasi dengan orang yang ada di luar
circle, tidak dalam zona nyaman. Terbukti juga dari
In The Room, grup musik ini menggandeng Elly Kasim, musisi pop Minang senior.
Untuk merayakan perilisan
Nightvision, Matter Halo akan mengadakan
listening party yang diselenggarakan pada Minggu (30/8) di YouTube. Nah, jangan lupa untuk bergabung dan dengarkan karya baru mereka ya!
https://www.instagram.com/p/CEUMY1IAb1O/
Ingin tahu informasi terbaru dari musisi lokal atau mancanegara? Yuk cek
berita musik ter-update lainnya di media sosial dan situs Bicara Musik!