Apa jadinya jika seorang
music producer bertemu dengan seorang penyanyi pop dan kemudian mereka berkolaborasi? Saat ini, solois Rinni Wulandari dan Jevin Julian tengah menjalankan konsep duo tersebut.
Rinni Wulandari dan Jevin Julian dipertemukan pada sebuah kompetisi musik The Remix dan membentuk grup duo yang bernama Soundwave. Rinni memilih kata Sound lalu Jevin memilih kata Wave, sehingga mereka menamai grupnya Soundwave.
Filosofi Soundwave diambil dari bahasa Inggris yang artinya gelombang suara, jadi Soundwave ingin menyampaikan berbagai macam emosi melalui musik yang mereka karyakan. Ketika musik elektronik ada di tubuh Soundwave dan berhasil memikat para penggemarnya, kemudian mereka melanjutkan proyek ini dengan mengeluarkan single "Salah" yang dulunya dipopulerkan oleh Potret.
"Awalnya aku ragu untuk mengikuti acara ini karena dulunya kan aku lahir dari kompetisi, tetapi yang aku lihat disini tema acaranya fresh dan bukan singing competition tapi Producer/Remixer competition. Aku hanya sebagai partner dari mereka. Hal itu yang membuat aku merasa tertarik dan tertantang untuk mengikuti acara ini.
[inlineAds]
Kemudian dapat partnernya Jevin yang ternyata punya selera musik yang sama dengan aku, jadi klik banget kerjasamanya. Ini pengalaman baru buat aku. Aku excited banget dengan Soundwave. Banyak pelajaran yang aku dapat dari sini dan aku pengen Soundwave bisa berjalan panjang di musik Indonesia." ujar Rinni Wulandari.
Soundwave bersama GP Records merilis single "Salah" karena lagu ini sangat anak muda. Sentuhan elektronik musik yang Jevin berikan, bisa membuat warna baru di lagu ini, sehingga terasa lebih fresh.
"Salah" adalah lagu yang sangat disukai dijamannya, karena Rinni dan Jevin juga sangat menyukai lagu itu, mereka ingin membawa euforia lagu "Salah" ke jaman sekarang dengan aransemen khas Soundwave. Aransemen ini cukup easy listening dibandingkan dengan remix Soundwave yang dibawakan di program The Remix.
"Pertama kali ditawarin masuk the remix, salah satu saat yang bikin deg degan itu pas pairing. Soalnya untuk ngebuat team yang solid perlu partner yang klik dan satu jalan. Sampai akhirnya dapat partnernya Rinni Wulandari. Setahu saya, dia penyanyi R&B dan keren banget dan musiknya pun ga jauh dari apa yang sering saya buat. Jadi saya pikir, Rinni partner yang tepat. Soundwave selalu dibilang team yang paling dapet chemistry-nya, ternyata memang ga salah. Partneran sama Rinni emang klik banget. Enak diajak kerjasama, suaranya yang keren banget, sesuai sama karakter suara yang gw pengen. Intinya, gw sangat excited sama Soundwave. Semoga kedepannya Soundwave akan terus ada." ujar Jevin Julian.
[relatedPosts]
Soundwave ingin memperkenalkan electronik musik serta memberikan warna baru di Indonesia dengan tampilan yang fresh, young dan ear catchy. Soundwave ingin menjelaskan lewat karya mereka bahwa musik elektronik itu tidak melulu keras dan pumping. Bukan berarti juga, kedepannya Soundwave tidak mengeluarkan unsur-unsur Future Bass dan Trap yang memang merupakan ciri khas mereka.
https://www.youtube.com/watch?v=3ltciv4SB0s