Bicara Musik - Perusahaan rekaman #MusikBagus yang dimiliki Glenn Fredly merilis single pertama Dancing Flames berjudul ?Ready For Love? pada 12 April 2017 secara serentak di semua platform digital dunia.
Pada hari yang sama, Dancing Flames juga menyambangi 200-an Music Director yang sedang menggelar acara National Radio Day 2017 di Anyer, Jawa Barat.
Lagu ini mengekspresikan kesiapan setiap insan ketika menyambut cinta yang datang tepat pada waktunya. Dancing Flames dengan penuh tanggung-jawab mencampur liriknya dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.
?Ini adalah bagian dari kreatifitas yang ketika disusun tidak mengganggu dan malah menjadikan lagu ini kian menghentak dan entertaining,? jelas Daniel.
Dancing Flames juga tidak mau terjebak ke dalam parameter kalau lagu yang membicarakan cinta di Indonesia harus selalu tunduk menjadi Ballad Song.
Kemampuan musik mereka membuat sebuah Happy Song menjadi lentur meski mengilustrasikan cinta.
?Sudah terlampau banyak lagu ballad selama 10 tahun terakhir dan dampaknya banyak perhitungan dalam musik yang menjadi terabaikan. Kami tidak mau stagnan ketika memproduksi musik yang bagus,? ucap Rinaldi.
[inlineAds]
Dancing Flames adalah sebuah band beraliran musik pop yang beranggotakan 6 (enam) musisi muda berbakat.
Dancing Flames terdiri dari Henry (Vocalist), Daniel (Vocalist), Bowo (Vocalist), Yoyok (Drummer), Hery Alesis (Keyboardist) dan Rinaldi (Bassist).
Nama band ini diberikan langsung oleh Joeniar Arief personil Brown Sugar yang dengan seksama melihat kemampuan dan hasrat bermusik personil Dancing Flames yang tidak boleh padam dan harus terus berkobar.
Sebelumnya masing-masing personil Dancing Flames telah memiliki banyak footprint di blantika rekaman baik sebagai composer, arranger, songwriter dan vocal director untuk banyak nama musisi di Indonesia.
Mereka punya jam terbang, punya banyak ide dan punya kekompakan. Setelah cukup lama berkecimpung dan bekerjasama di area produksi musik, Dancing Flames kini menjajal konsep musik yang telah matang digagas berapa tahun terakhir.
Hasil dari kolaborasi apik ini adalah sebuah konsep musik yang memiliki idealisme sound dan gaya produksi modern dan tentunya dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Inilah salah satu dasar kekuatan band ini tetap konsisten sejak dibentuk di tahun 2006.
?Dengan formasi 3 vokalis, Dancing Flames lebih bersemangat dalam menyuarakan lagu dan lirik dengan aransemen yang lebih eksploratif dan mudah diterima oleh Generasi Milenial,? tambah Yoyok (Drummer) menguatkan.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=bZDEltWgkQg