Bicaramusik.id - Trio berasal dari Jakarta bagian Selatan, Artificial Ambient, merilis single kedua mereka bertajuk "Gone". Melalui rilisan yang dikirimkan kepada Bicara Musik akhir bulan lalu, "Gone" diluncurkan dengan latar kisah tentang seseorang yang kehilangan segalanya, termasuk "kehilangan" dirinya sendiri.
Konotasi "kehilangan" atau "gone" dimaksudkan terhadap kehampaan dan tak menemukan seseorang yang datang atau peduli kepada seseorang, bahkan ia harus kehilangan dirinya yang dahulu. Bisa jadi karena peristiwa silam yang membuat "dirinya" itu pergi dan hilang.
Pembukaan musik yang sangar, membuat "Gone" tak dapat ditawar untuk dijeda. Pergolakan vokal yang diselimut efek deep di sepanjang lagu, ibarat mendengar curahan kepedihan yang tenggelam dalam air mata kesedihan. Kalimat ini, bisa saja pembaca anggap hiperbola, tapi dari nuansa yang dibangun Artificial Ambient dalam "Gone" siapa terka, pembaca pun akan setuju.
Tiga pria berdarah Minangkabau yang menggawangi grup ini adalah, Afdhal di posisi drum, Gans pada gitar, dan Reynold Andriano merangkap vokalis, penyentesis, dan gitaris. Sebelumnya Artifial Ambient merilis debut single mereka bertajuk "Home".
Selain dapat menyantap "Gone" di seluruh pemutar musik online kalian, baru-baru ini "Gone" dibawakan secara live dengan format musik akustik di kanal Youtube Artifial Ambient. Selain itu, video lirik yang digagas oleh Dieke Yunas juga sudah dapat disimak di kanal yang sama.
Menyimak "Gone" yang sangar sembari menertawakan segala kehilangan dan kesedihan yang tak pernah permisi untuk datang dan pergi. Artificial Ambient membawa kita menyelam lebih dalam dasar jiwa yang tak pernah tersentuh oleh rasa kasihan. Selamat, Artificial Ambient!Penulis: Mozza Mahardhika