Bicaramusik.id - Cema adalah seorang penyanyi solo, pencipta lagu, multi-instrumentalis, serta produser musik dari Surabaya. Ia resmi memulai karier sebagai solois sejak awal tahun 2021, dengan dirilisnya
single pertamanya yang berjudul “Wish It Was You” pada 1 Januari silam. Cema yang sebelumnya berganti-ganti posisi sebagai pemain drum, gitar, dan bas dalam beberapa band yang berbeda ini sebenarnya telah lama menulis lagu-lagunya sendiri. Namun, rencana itu belum pernah ia wujudkan, karena kesibukan sehari-hari yang dijalaninya. Hingga pada pertengahan tahun 2020, ia memberanikan diri untuk mengumpulkan materi lagu yang telah ia tulis, serta menambahkan beberapa lagu baru untuk direkam dan dijadikan sebuah album.
Kelahiran karya-karya Cema selalu dimulai dari sudut kamarnya, dengan beberapa alat sederhana yang dimilikinya. Ia merajut beberapa kisah cinta menyedihkan yang pernah ia alami menjadi lagu-lagu bernada sendu dengan nuansa
oldish, namun tetap dengan sentuhan
sound yang modern. Dari waktu ke waktu, Cema mengajari dirinya sendiri untuk memproduksi lagu dengan menggunakan
digital tools, menulis aransemen, menyusun komposisi, merekam lagu, hingga mempublikasikannya sendiri.
Sebagai penutupan akhir tahun, Cema mengeluarkan karya terbarunya yang berjudul
Being Okay, sebuah album debut sekaligus sebagai perwujudan keberanian Cema dalam menyikapi perasaan-perasaan yang telah dan tengah dialaminya. Album ini sekaligus sebagai penanda eksistensi dan konsistensi Cema selama setahun belakang di dunia musik. Meskipun sedang dalam keadaan yang belum menentu akibat pandemi, hal tersebut tidak mampu mengurungkan niat Cema untuk terus melahirkan karya-karyanya, terlebih lagi dalam bentuk album. Setelah berhasil mengeluarkan empat
single sebelumnya, album penuh
Being Okay dihadirkan sebagai penutup dari tahun yang panjang. Pemilihan
Being Okay sebagai judul album adalah salah satu cara dari Cema untuk mengatakan bahwa perasaan manusia tidak selalu baik-baik saja. Sebagai album,
Being Okay diisi oleh total 12 trek dengan lirik yang didominasi oleh cerita-cerita tentang kesedihan, patah hati, harapan akan cinta, perpisahan, permintaan maaf, dan juga pendewasaan diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Album debut yang memakan waktu penggarapan selama kurang lebih 9 bulan ini kini telah dapat didengarkan secara luas melalui berbagai digital music streaming platform seperti Spotify, iTunes, AppleMusic, Youtube Music, Google Play, Resso, TikTok, Deezer, dan lain sebagainya.
https://open.spotify.com/album/2eaW1Gy5alBlxeUR0bBiHL?si=7C8ZEb9ETqixMBHnNqbHfA
Teks: Emerensia N.K.
Visual: Arsip Cema