Bicaramusik.id - Bayangkan jika tidak bisa pergi melihat konser band favorit kamu karena tidak ada toilet di tempat yang bisa kamu gunakan. Bayangkan jika tidak merasa cukup percaya diri untuk menghadiri festival karena kamu khawatir tidak dapat berkeliling lahan konser dengan mudah, atau kamu tidak dapat melihat apa yang terjadi di atas panggung. Bayangkan jika kamu tidak bisa pergi ke klub malam favorit kamu karena takut dilecehkan. Inilah semua masalah nyata yang dihadapi para penggemar musik yang diidentifikasi sebagai penyandang cacat selama 17 tahun terakhir. Badan amal Inggris, Attitude Is Everything (AIE) telah berusaha membuat tempat musik menjadi tempat yang lebih ramah bagi orang-orang yang mempunyai gangguan fisik dan mental. Setelah bekerja sama dengan beberapa festival terbesar di dunia seperti Glastonbury dan Reading & Leeds, badan amal AIE sekarang ingin memperluas jangkauannya ke dalam tur dan venue. Lalu kemudian diluncurkan DIY Access Guide: sebuah buku panduan praktis untuk band, promotor dan tempat yang merinci bagaimana mereka dapat membuat pertunjukan yang lebih mudah diakses. [inlineAds] Buku DIY Access Guide diharapkan dapat juga membantu orang-orang di industri musik yang suka khawatir dalam membuat pertunjukan musik. Termasuk tips tentang bagaimana membuat pengaturan akses khusus, menciptakan tempat yang aman dan menerapkan captioning DIY untuk memberi manfaat bagi tuna rungu. Buku panduan ini gratis dan mudah dimengerti serta diharapakan dapat membantu orang-orang cacat para penggemar musik yang hendak datang ke konser. DIY Access Guide juga menjelaskan beberapa langkah-langkah yang lebih terperinci yang dapat dilakukan untuk memastikan penggemar penyandang cacat dapat mengakses pertunjukan. [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=jy3Lu_Ak0Tw