Bicaramusik.id — Tema eksistensialisme adalah tema yang menarik untuk diceritakan, setidaknya bagi The Williams. Di masa-masa kehebohan pandemi saat ini, The Williams memilih untuk menceritakan tentang perenungan jati diri. Mereka menuangkannya dalam lagu “The Wanderer Tune”, berisi tentang seorang pengembara yang ingin mencintai dirinya sendiri. Namun, ia pun berujung pada pencarian yang tak pernah selesai. Gambaran ini terdengar dalam lirik
“I travel so far to where you are, but you're still too far, I'll never find...”
https://open.spotify.com/track/3XVy47Qp9kfh8X5hDACkmf?si=-HlN7zCqQmqQy_MvT6BL4A&utm_source=copy-link&dl_branch=1
Dibentuk pada tahun 2009 di Medan, awalnya The Williams terdiri dari Eka Sitio (vokal, gitar), Yosi Sinaga
(bass), Erwin Sinaga (gitar), dan Bagus Heru (drum). Setelah melakukan "bongkar pasang" anggota, sampai sekarang grup musik ini pun terdiri atas Eka Sitio (vokal), Tengku Ariy (gitar), Bona Nadeak (gitar), dan Fariz Ilham (bass). Dalam bermusik, The Williams memilih aliran
alternative rock dengan
subgenre ala Britpop. Mereka telah melepas 3
single selama tahun 2009 hingga 2013, yaitu "Morrissey" (2010), "Why" (2010), dan "Moody Moodpacker" (2013). Setelah melakukan hiatus panjang, di awal tahun 2021 The Williams pun kembali berkarya dan melepas
single "Felicia".
Lagu “The Wanderer Tune” yang ditulis oleh Eka Sitio menjadi
single kedua pada tahun ini. Mereka mengajak Keke Allysha, mantan personel Shadowplay dan vokalis kenamaan asal Medan untuk berkolaborasi di sini. The Williams pun memercayai Tengku Ariy Dipantara (produser Ringo Records) dalam proses perekaman,
mixing, mastering, dan publikasi "The Wanderer Tune".
https://www.youtube.com/watch?v=__nG6g8qZl0
Bagi The Williams, sampul
artwork “The Wanderer Tune” terinspirasi oleh gaya dari The Smiths. Untuk musiknya, mereka mengusung progresi
chord nuansa Britpop dengan lirik yang lugas. Lagu ini pun dibalut dengan
sound 1980-an ala
jangle pop, seperti R.E.M, The La’s, The Byrds, dan tentunya The Smiths. Lagu ini bisa membuat pendengarnya bernostalgia di tengah-tengah maraknya musik dengan instrumen elektronik.
Baca
berita terbaru lainnya dan simak
profil musisi favoritmu di website Bicara Musik, yuk!