Skena musik
indie di Indonesia, terutama yang ber-
genre folk, mungkin selalu lekat dengan dua hal: kesenduan dan senja. Tanpa dua hal tersebut, rasanya kurang terasa nuansa
folk-nya. Belum lagi lirik-lirik personal yang rasanya tidak pernah lepas dari suasana sedih dan galau. Namun, solois Oscar Lolang menawarkan sesuatu yang berbeda dari musik
folk yang dibawakannya.
Penyanyi solo asal Bandung ini khusus membawakan
folk humanis yang sarat akan pesan-pesan sosial. Dengan latar belakang pendidikan Antropologi,
genre folk yang selalu dimaknai sebagai musik akar rumput memang selalu menjadi minatnya. Dalam lagu-lagu ciptaannya, Oscar menerjemahkan beragam kondisi sosial yang mengakhawatirkan lewat bait-bait lirik nan puitis yang menggugah.
Lewat
debut single Eastern Man (2016), Oscar mencoba untuk menyuarakan pergolakan yang terjadi di tanah Papua. Pengemasannya pun begitu menarik. Lirik dibawakan dalam dua bahasa sekaligus, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia berlogat Papua. Nuansa yang dibangun pun bukanlah atmosfer berapi-api yang menyuarakan protes, tapi justru semacam
storytelling yang lembut dan menyentuh.
Bercerita lewat lagu ternyata membaut Oscar terpicu untuk terus menciptakan karya. Pada akhir tahun 2016, ia kembali rekaman dan kemudian merilis sebuah EP pada awal tahun 2017. EP dengan tiga
track tersebut dinamainya
Epilogue. Tema yang dibawa masih sama, kegelisahan tentang situasi sosial di sekitarnya.
Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 2017 kemarin Oscar merasa punya materi yang cukup untuk merilis sebuah
full album. Bulan September, album perdananya meluncur dengan sepuluh
track yang menarik untuk disimak. Album bertitel
Drowning In A Shallow Water tersebut masih bernuansa
story-telling, hanya saja atmosfer yang dibawa cenderung gelap. Filosofi dari nama album
Drowning In A Shallow Water sendiri pun ternyata begitu dalam. Oscar coba menuliskan kegelisahannya dengan analogi “tenggelam meski dalam air yang dangkal”.
Lagu lain dalam album seperti
Unwanted Temple pun masih menyuarakan protes tentang kondisi sosial.
Track ini bercerita tentang situs bersejarah di Jawa Barat yang masih terkena sengketa. Itulah Oscar, mengajak pendengarnya kritis tentang situasi sosial lewat ceritanya.
Biodata
Nama : Oscar Lolang
Asal : Bandung
Genre Musik : Folk
Tahun Aktif : 2016 – sekarang
Perusahaan Rekaman : KARMA RECORDS
Website : -
Sources
Whiteboard Journal
The Display
Qubicle
Simak
profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!