Solois ini memiliki suara yang lembut, sering terdengar dalam berbagai
soundtrack film di Indonesia. Siapakah dia? Ia adalah Nadya Fatira, perempuan berzodiak Pisces ini mulai mengawali karir di industri musik sejak rilis album perdananya bertajuk
My Story pada tahun 2010. Lalu, namanya kian dikenal banyak orang ketika lagu
Go Away ia luncurkan. Sebelum aktif bermusik, Nadya pernah menjadi seorang reporter musik dan reporter fesyen pada majalah
ANEKA Yess! dan
Trax Magazine.
Sampai kemudian, Nadya bergabung dengan grup musik Inspirational Joni. Ia menjadi vokalis di sana selama empat tahun sebelum memutuskan untuk solo karir. Awalnya, niat Nadya ingin menjadi penulis lagu saja dan menjual karyanya pada produser. Namun, usaha Nadya berbuah manis karena ia juga diajak sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu.
Selain bernyanyi, Nadya juga bisa memainkan instrumen musik yakni gitar. Ketertarikannya pada musik sejak masih di bangku sekolah dasar. Saat berusia sembilan tahun, ia mulai mengenal dan mempelajari gitar dan kibor. Kegemarannya terus berkembang hingga beberapa kali memenangkan lomba menyanyi tingkat sekolah dan sering mengisi acara di berbagai panggung.
Mulai tahun 2012, Nadya mulai menjadi komposer untuk musisi lain, dan mengisi
soundtrack film. Pertama kali, Nadya menciptakan
Jangan Dulu yang dinyanyikan Yuki Kato dalam film
Operation Wedding. Selain itu, lagunya pun menjadi soundtrack film
Radio Galau FM dan
Perahu Kertas.
Seiring berjalannya waktu, karir sebagai komposer terus berkembang. Ia dipercayakan membuat lagu untuk Mytha Lestari, Maudy Ayunda dan finalis X-Factor Indonesia. Beberapa perusahaan pun memilih Nadya untuk membuat untuk iklan yakni
simPATI Your Everyday Discoveries, simPATI Social Max, Himalaya Face Wash, dan Vivo Smartphone.
Pada tahun 2019, Nadya kembali meluncurkan beberapa
single barunya menjadi seperti
Ibu Terhebat, Dia, Bersaudara. Karya tersebut muncul juga dalam album anyar Nadya yakni
Pisces, sesuai dengan zodiaknya. Di tahun yang sama, Nadya melakukan tur ke enam kota yakni Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Bogor, dan Bandung. Rangkain tur didokumentasikan dan diunggah di kanal
YouTube milik Nadya.
Nadya mengakui album kedua yang rilis setahun kemudian menemani proses pendewasaan selama sepuluh tahun belakangan. Bahkan, musisi seperti John Mayer dan Dave Matthews sangat mempengaruhi penggarapan album. Nadya juga mempublikasikan video dokumenter untuk
Pisces. Di sana, ia mengatakan alasan mengapa
Pisces dipilihnya untuk jadi judul album.
Pisces menjadi pertanda bahwa Nadya Fatira benar-benar kembali. Musiknya yang menenangkan dicampur suara yang manis telah lama dinantikan. Semoga, Nadya semakin produktif lagi untuk memberikan suguhan yang berkualitas, ya!
BIODATA
Nama Musisi : Nadya Fatira
Asal : Makassar
Genre Musik : Pop
Tahun Aktif : 2010 – Sekarang
Label Rekaman : Universal Music Indonesia
Source :
https://pophariini.com/nadya-fatira-cerita-tentang-10-tahun-di-album-kedua/
https://id.wikipedia.org/wiki/Nadya_Fatira
https://www.indozone.id/music/9Ds3b3/sempat-ditentang-orangtua-ternyata-ini-yang-bikin-nadya-fatira-ingin-jadi-penyanyi/read-all
https://www.tribunnewswiki.com/2020/02/21/nadya-fatira
Simak
profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!