Nama Nadin Amizah mulai dikenal pencinta musik tanah air sejak ia menjadi teman duet DJ kenamaan Dipha Barus dalam lagu
All Good. Sudah lama Nadin memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap dunia tarik suara. Ia memanfaatkan Instagram untuk mengunggah video-video dirinya yang menyanyikan berbagai lagu. Dari hasil unggahan itulah dirinya bisa berkenalan dengan Dipha Barus hingga akhirnya melakukan kolaborasi.
Bahkan Nadin juga sempat tampil di panggung festival musik DWP pada 2017. Bersama Dipha Barus, ia membawakan lagu
All Good yang saat itu sebetulnya belum dirilis secara resmi di pasaran. Penampilan di DWP inilah yang dianggap Nadin sebagai salah satu pencapaian terbesarnya di dunia musik, apalagi saat itu dirinya masih berusia enam belas tahun.
Proyek
All Good pun menjadi batu loncatan bagi Nadin untuk berkarya lebih jauh di skema musik tanah air. Lagu ini jugalah yang mengantarkan Nadin masuk nominasi AMI Awards untuk tiga kategori. Beberapa bulan setelah kesuksesan lagu
All Good, Nadin menunjukkan kebolehan musikalitasnya melalui
single pertamanya yang berjudul
Rumpang.
Tidak hanya bernyanyi, Nadin juga menuliskan sendiri lirik lagu tersebut. Ditulis berdasarkan pengalamannya saat sedang patah hati,
Rumpang pun menjadi lagu Nadin yang terasa begitu personal. Bahkan terasa seperti isi buku harian yang digubah menjadi sebuah karya lagu.
Berbeda dari
All Good yang sangat kental dengan nuansa
Electronic Dance Music (EDM),
Rumpang justru seolah menjadi titik awal Nadin untuk mengukuhkan dirinya sebagai musisi
folk tanah air. Petikan gitar akustik terdengar begitu mendominasi di sepanjang lagu, berpadu apik dengan suara lembut Nadin.
Tepat pada 1 Januari 2019, perempuan kelahiran tahun 2000 ini memberi kejutan kepada penggemar dengan merilis
single kedua berjudul
Sorai. Masih bertema perpisahan, kali ini Nadin seolah sudah “berdamai” dengan perpisahan dan mengajak pendengar untuk merayakannya. Dengan iringan gitar akustik dan dentingan piano,
Sorai terdengar begitu syahdu dan menenangkan, semakin meyakinkan pendengar bahwa Nadin memang merupakan musisi
folk yang layak diperhitungkan.
Jika ditanya siapa idola ataupun inspirasinya, Nadin sempat hanya mengidolakan Beyonce. Sampai akhirnya, ia mengeksplor banyak musik sehingga pengetahuannya pun bertambah. Salah satu musisi yang menjadi inspirasi dalam berkarya ialah Bon Iver.
Nadin semakin memperlihatkan kecerdasan dalam bermusik ketika merilis album kala dirinya ulang tahun. Memasuki usia kepala dua, Nadin mencurahkan keresahan tentang bertumbuh dewasa dalam
Selamat Ulang Tahun. Kasih sayang Nadin kepada keluarganya juga terlihat dalam lirik-lirik mendalam di beberapa lagunya. Selama proses pembuatan album, ia dibantu banyak musisi seperti Petra Sihombing dan Mikha Angelo. Hal uniknya lagi, album direkam di dalam kamar tidurnya.
Album pertama Nadin berisi sepuluh lagu baru dengan makna yang berbeda-beda. Selain format audio, Nadin merilis audio visual di kanal
YouTube. Seluruh video musiknya bernuansa
vintage nan sederhana, dilengkapi pula dengan lirik yang ditulis manual oleh temannya, Aya Adjie. Karya Nadin sangat diterima oleh penikmat musik karena seluruh lagunya sudah didengar sampai 1 juta kali di salah satu
platform musik digital yakni
Spotify.
Biodata
Nama Lengkap : Nadin Amizah
Tanggal Lahir : 28 Mei 2000
Genre Musik : Pop, folk, acoustic
Tahun Aktif : 2017 – sekarang
Perusahaan Rekaman : Sorai Riang Dinamika
Website : -
Sources
https://pophariini.com/modal-rasa-sakit-dan-segudang-cerita-milik-nadin-amizah/
http://www.provoke-online.com/index.php/music/musictalk/19219-nadin-amizah-introvert-yang-gemini
http://hai.grid.id/read/07596280/berkenalan-dengan-nadin-cake-caine-penyanyi-bersuara-manis-dan-bergaya-estetis?page=all
https://www.mousaik.com/news/isi-buku-harian-nadin-amizah-dalam-lagu-rumpang-
Simak
profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!