Solois wanita yang memiliki moniker The Girl with The Hair menyuguhkan musik fresh yang sesuai dengan jiwa mudanya. Ia adalah Heidi Nasution, putri dari Donny Arryanto yang merupakan seorang pemain drum. Bakat musik Heidi sudah diasah sejak usia tiga tahun karena ia pun terlahir dari keluarga yang bertalenta musik. Awalnya, vokal Heidi yang paling menonjol ketika kecil. Namun, karena sang ayah, Heidi pun mulai belajar drum saat usianya enam tahun di salah satu sekolah musik di Bogor. Saat itu, ia terdorong juga untuk belajar alat musik lain. Akhirnya, ia bisa piawai memainkan kibor, gitar, dan harmonika yang dipelajari secara otodidak. Ia juga terus mengasah suaranya yang diajar kakaknya sendiri yang seorang guru vokal. Di usianya yang masih muda, Heidi sudah menyabet berbagai macam piagam. Beberapa di antaranya ia pernah mendapat predikat “The Best Drummer” tiga kali. Heidi juga dinobatkan “The Most Multitalented” di sekolah musiknya. Selain itu, Heidi pernah mengikuti kelas Art Contemporer di Amsterdam, Belanda. Tak disangka, ia pun kembali ke sana lagi karena diajak ikut pendidikan musik secara cuma-cuma. Heidi mulai membuat lagu serius ketika usia 16 tahun. Ia berani mempublikasikannya melalui Soundcloud. Namun, hobinya menulis lagu sejak 12 tahun dan kebanyakan bertema percintaan. Ia mengakui hampir semua lagunya personal dan sentimental, karena lebih nyaman untuk jujur dengan diri sendiri. Pemilihan “The Girl with The Hair” sebagai nama panggungnya karena ia gemar berganti warna rambut. Dari kelas satu SMA, ia sudah terkenal dengan rambutnya yang warna-warni sehingga dirinya merasa spesial. Namun, masih ada rencana juga untuk tak memakai nama itu lagi. Inspirasi Heidi dalam bermusik ialah Bob Dylan, Keaton Henson, Bon Iver, Matt Maltese, dan masih banyak lagi. Terkadang, ketika ia sedang suka suatu lagu, maka akan membuat lagu dengan vibes yang sama. Sejauh ini, karya yang dipublikasikan Heidi hanya dua single beraliran folk. Pertama, ada Soon Findland sebagai perkenalannya kepada penikmat musik lokal. Single ini merupakan media baginya untuk mencurahkan perasaannya terhadap kekasihnya yang saat itu tinggal di Finlandia. Kemudian ada As Long As yang mengungkapkan bahwa dalam bersosialisasi, seseorang tidak perlu berubah dan harus tetap menjadi diri sendiri. Heidi juga mengaku lagu ini diciptakannya karena selama hidupnya merasa selalu dituntut untuk memenuhi ekspektasi yang berlebihan dari orang-orang di sekitarnya. Heidi juga berkolaborasi dengan Elephant Kind dalam Better Days. Lagu ini pun bermakna sangat bagus, menjadi motivasi orang-orang untuk terus semangat karena esok hari mungkin lebih baik dari hari sekarang. Selain bermusik, kegemaran lain solois muda ini yaitu dalam bidang sastra. Ia menulis buku yang berjudul Poem Book pada tahun 2019. Karya-karyanya membawa dirinya masuk ke dalam nominasi AMI Awards 2018 untuk kategori produksi “Best Folk/Country/Ballad”. BIODATA Nama Musisi : Heidi (The Girl with The Hair) Nama Asli Musisi : Heidi Nasution Asal : Bogor Genre Musik : Folk, Country Tahun Aktif : 2017 – Sekarang Label Rekaman : Get Physical Music Source : Gigsplay Liputan6 Sabigaju Whiteboard Journal Wordpress Metropolitan Simak profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!