Alih-alih disebut sebagai penyanyi, Danilla Jelita Poetri Riyadi atau yang biasa dipanggil Danilla ini sepertinya lebih tepat disebut sesosok wanita yang amat gemar mendengarkan musik dan sangat suka dengan bernyanyi. Teknik melantunkan nadanya jauh dari kesan spektakuler. Dia memiliki suara alto yang terkesan lemah namun gemulai serta presisi. Ia memiliki interpretasi dan cara sendiri akan musik yang ia nyanyikan. Mendengarkan nyanyiannya memberi kesan teduh, muram, mendung, halus, dan berbisik. Danilla tidak pernah mengenyam pelajaran bermusik atau bernyanyi secara formal. “Guru” bermusiknya adalah sejumlah playlist yang menemaninya semenjak kecil hingga beranjak dewasa. Nama-nama seperti Antonio Carlos Jobim, Joao Gilberto, Frank Sinatra, Billie Holiday, Astrud Gilberto, Ella Fitzgerald, adalah santapan telinganya semenjak belia. Lalu Coldplay, Radiohead, Jay-Jay Johanson, Diana Krall, Sophie Ellis Bextor, hingga Portishead adalah “guru-guru” baru yang tak kalah penting perannya. Dirilis oleh label Orion Records dan Demajors di awal tahun 2014, "Buaian" adalah lagu tentang ketertarikan antar lawan jenis, berirama swing¸ berisi syair rayuan-rayuan ala era 50-an dan berpadu dengan nada yang ringan serta bersahabat. Rasa-rasanya senyum simpul adalah sebuah sensasi yang pas manakala mendengar lagu berdurasi empat menit ini. "Buaian" juga merupakan salah satu dari sekian "anak" yang menghuni album bernama Telisik yang terbit 2014 silam. Berbeda dengan album Telisik, album kedua yang dinamainya Lintasan Waktu lebih mengutarakan kejujuran sentimentalnya dengan total dan penuh dedikasi. Lintasan Waktu adalah petualangan ruang meditasi Danilla dalam menemukan titik terang dari pergulatan kehidupan fana. Hasilnya? Balutan lirik yang melilit serta nada sendu yang diselimuti perih dan jerit membedakannya dengan larik-larik sedih berbalut nuansa ceria seperti di album sebelumnya. Dengan kekuatan liriknya, Danilla coba membalut kesedihan yang ingin dia sampaikan dengan cara elegan dan dengan cara yang berbeda. Tak disangka-sangka, Danilla pun mencoba berkarir dalam dunia perfilman. Ia beberapa kali membintangi film yakni Pretty Boys dan Koboy Kampus yang mana harus beradu akting dengan para musisi juga seperti Jason Ranti, Vincent, dan Desta. Namun, Danilla pun tetap aktif menjadi musisi karena tahun 2019 lalu, ia memperkenalkan mini album pertamanya bertajuk Fingers kepada para penikmat musik. Fingers berisi lima lagu berlirik bahasa Inggris yang memiliki makna dan filosofi yang berbeda mengenai sosial dan kemanusiaan.
BIODATA
Nama Lengkap : Danilla Jelita Poetri Riyadi
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Februari 1990
Asal : Jakarta
Genre Musik : Pop, Jazz, Bossa Nova, Traditional Pop Music
Tahun Aktif : 2013 - Sekarang
Perusahaan Rekaman : Demajors
Website : www.danillaofficial.com
Source :
www.danillaofficial.com
wikipedia.or
brilio.net
https://www.whiteboardjournal.com/ideas/music/danilla-riyadi-suguhkan-makna-mendalam-lewat-ep-baru-fingers/ Simak profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!