Burgerkill bisa dibilang sebagai salah satu band cadas legendaris di Indonesia. Salah satu band beraliran metal asal Bandung, Jawa Barat ini selain di kenal di kancah musik metal tanah air juga dikenal luas oleh
metalhead di belahan dunia. Burgerkill pernah “menginvasi” daratan Eropa lewat turnya seperti di Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Polandia. Prestasi band yang dipunggawai oleh Vicky, Eben, Agung, Ramdan, dan Putra seolah mematahkan anggapan masyarakat luas akan masa depan band metal Indonesia.
Nama Bugerkill sendiri terinspirasi dari nama restoran cepat saji ‘Burger King’ yang kemudian mereka pelesetkan menjadi Burgerkill.
Single pertamanya berhasil rilis lewat CD kompilasi band Bandung pada awal 1997 bersama Puppen (band lama Arian 13, vokalis Seringai), dan Cherry Bombshell. Dua tahun kemudian, pada 1999 Burgerkill mendapatkan tawaran rekaman dari perusahaan rekaman asal Malaysia, Anak Liar Records. Dari rekaman ini mereka berhasil merilis album
Three Ways Split bersama band metal Malaysia Infireal dan band metal Prancis Watch It Fall.
Memasuki awal 2000-an, Burgerkill memutuskan untuk bergabung dengan major label di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia. Pada 2004, lagu
Tiga Titik Hitam dan
Terlilit Asa rilis dan menjadi andalan mereka. Terbukti, di tahun yang sama Burgerkill memenangkan kategori Best
Metal Production dalam ajang Anugerah Music Indonesia (AMI) 2004.
Era 2005-2006 menjadi tahun-tahun penuh tantangan bagi Burgerkill. Pada November 2005, mereka memutuskan kontrak dengan major label dalam penggarapan album ketiga
Beyond Coma And Despair. Mereka pun menggarap album tersebut di bawah naungan label sendiri, yakni
Revolt! Records. Memasuki pertengahan Agustus 2006, album ini sukses menjadi salah satu album terbaik majalah
Rolling Stone Indonesia kala itu.
Di tahun yang sama, sang vokalis Ivan menghembuskan napas terakhirnya pada Juli 2006. Posisinya pun digantikan oleh Vicki yang masuk sejak tahun 2007. Sepanjang 2009, Burgerkill melakukan tur album di Jawa dan Bali. Selain itu, mereka juga menjalin kerja sama dengan
Xenophobic Records untuk mengedarkan album mereka di Australia pada 2011. Prestasi terakhir yang ditorehkan band ini adalah mengisi acara untuk konser band metal beberapa negara Eropa pada akhir tahun 2018 lalu.
Pada tahun 2020, Burgerkill kembali menunjukkan taringnya dengan merilis album
Killchestra yang direkam di Praha. Album ini pun dirilis secara digital, dan dalam bentuk piringan hitam. Selain itu, band ini meraih prestasi terbarunya yakni masuk dalam daftar 50 grup musik metal terbaik sepanjang masa versi majalah
Metal Hammer dari Inggris.
BIODATA
Nama Grup : Burgerkill
Personel : Vicky, Eben. Agung, Ramdan, Putra
Genre :
Hardcore, Trashmetal, Metalcore
Asal : Bandung
Tahun Aktif : 1995 – Sekarang
Label : Revolt! Records
Situs Resmi :
http://www.burgerkillofficial.com/
Sources:
Hai Grid
Detik.com
Republika
Pikiran Rakyat
Simak
profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!