Grup musik yang pada awal mula terbentuknya digawangi oleh empat personel ini kini sudah satu dekade berkiprah di belantika musik Indonesia. Berawal dari empat anak muda Yogyakarta yang menjadikan musik sebagai bentuk ekspresi kebosanan dan mencari eksistensi, saat ini Bangku Taman sudah menemukan penikmat musiknya sendiri. Nama Bangku Taman tidak sembarangan dipilih. Hal ini berawal dari para personelnya yang sering menghabiskan waktu duduk-duduk di bangku taman kampus pada masa awal band ini dibentuk. Pernah vakum selama dua tahun, nyatanya tak membuat Bangku Taman kehilangan kesolidan antar personel, namun malah mendapat eksistensi yang lebih besar di mata para pencinta musik. Grup musik ini pun akhirnya berkumpul kembali di Jakarta dan memulai karier bermusiknya pada 2007. Album Ode Buat Kota yang dirilis pada 2010 menjadi penanda kembalinya Bangku Taman pada kancah musik nasional. Bahkan Ode Buat Kota mampu membawa Bangku Taman mampu dikenal hingga ke taraf internasional, seperti Esplanade di Singapura, MTV Iggy di New York, dan Guardian di Inggris. Meski dalam bentuk tatanan musik indie, hal tersebut tidak memengaruhi eksistensi grup musik itu. Walaupun begitu, Bangku Taman sempat mengalami masa-masa sulit saat mulai kembali ke kancah musik Indonesia setelah merilis album Ode Buat Kota. Butuh waktu yang lumayan lama bagi grup tersebut untuk bisa merilis album baru. Akhirnya, pada 2016, merekaberhasil merilis album baru yang bertajuk Rileks. Album yang memiliki empat track di dalamnya ini juga dirilis dalam bentuk digital untuk mengikuti perkembangan pendengar musik di zaman sekarang. Pada salah satu track, ada sebuah lagu yang berjudul Lelaki (Dan Hidupnya) yang diciptakan oleh Wahyu “Acum”. Inspirasinya didapat dari kehidupan orang gila yang menjadi bagian dalam kaum urban. Ia kemudian merefleksikan kehidupan orang gila itu pada kehidupannya sendiri. Melalui musiknya yang sarat akan nilai humanis, hingga saat ini band yang memulai kariernya sejak dari bawah ini masih tetap membuat pergerakan dengan menyuarakan keresahan hati warga kota. Bangku Taman ingin mendedikasikan dirinya sebagai sebuah pergerakan di dunia yang semakin modern dengan mengemasnya melalui musik yang dibawakan.   Biodata Nama grup                                               : Bangku Taman Nama personel                                        : Wahyu “Acum” Nugroho, Madava, Christo Putra Asal                                                            : Yogyakarta, Indonesia Genre musik                                            : Pop Tahun aktif                                              : 1999 - sekarang Perusahaan rekaman                            : Demajors, Jangan Marah Records Website                                                    : bangkutaman.id Sources: http://bangkutaman.id/blog/ https://www.kapanlagi.com/bangkutaman/ http://www.provoke-online.com/index.php/music/musicnews/6722-bangkutaman-rilis-single-pekerja-untuk-mini-album http://www.lorongmusik.com/2013/04/biography-bangkutaman.html https://www.djarumcoklat.com/coklatnews/bangkutaman-after-10-years-and-still https://www.srmbands.com/bangkutamanrileks/   Simak profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!