Adrian Yunan memulai perjalanan unit rock Efek Rumah Kaca (ERK) bersama Cholil Mahmud dan Akbar Bagus Sudibyo. Namun, pada tahun 2010, ia didiagnosa memiliki retinitis pigmentosa, penyakit turunan yang biasanya mengakibatkan degenerasi retina mata. Efek penyakitnya membuat penderita akan kesulitan melihat dengan jelas pada kondisi pencahayaan yang kurang terang.

Namun ketika menjalani pengobatan di Singapura, Adrian didiagnosa bukan menderita retinitis pigmentosa, melainkan penyakit langka yang mampu melemahkan saraf hingga menyerang matanya. Hari-hari Adrian kala itu pun hanya ia habiskan di tempat tidur. Hingga pada suatu hari, pria yang sekarang berusia 45 tahun ini pun bangun dari sebuah mimpi. Mimpi itulah yang menjadi titik balik Adrian untuk bangkit dari keterpurukannya. Ia sadar bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa musik. Itulah yang membuat bassist ERK ini memutuskan untuk melanjutkan kariernya.

Pada tahun 2017, Adrian Yunan memulai karier solo. Sejak itu, ia dikenal sebagai solois dengan album debutnya, Sintas. Ia merilis lagu-lagu yang telah ditulis selama tujuh tahun, termasuk cerita kehidupan personal dan rasa kegelisahannya ketika ia berangsur kehilangan indera visualnya.

Awalnya, ada materi-materi lagu Adrian yang seharusnya dibawakan Efek Rumah Kaca untuk album ketiga mereka, Sinestesia. Tetapi, materi itu tidak terpakai dan akhirnya digunakan untuk materi album solonya sendiri. Adrian lalu ia mengumpulkan 10 lagu yang bernuansa folk pop. Lagu-lagu tersebut sangat jujur karena terinspirasi dari berbagai hal sederhana, yang terjadi di kehidupannya sehari-hari. Album Sintas menggambarkan perjuangan Adrian melewati masa-masa berat. Lagu "Tak Ada Histeria" misalnya, tercipta dalam masa bed rest. Tentang kebingungan, sisi rapuh, dan harapan. Lagunya yang berjudul "Terminal Laut" ia persembahkan untuk sang istri. Selain itu, ada lagu "Mainan", tercipta setelah Adrian tak sengaja merusakkan mainan kesayangan akibat penglihatannya yang hilang.   BIODATA Nama Musisi                   : Adrian Yunan Asal                                   : Jakarta Genre Musik                   :  Indie Pop Tahun Aktif                     : 2017 – Sekarang Perusahaan Rekaman   : - Website                            : -   Source : White Board Journal Kumparan Jawa Pos   Simak profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!