Bicara Musik - Hari ini 37 tahun lalu (18 Mei 1980), Vokalis Joy Division, Ian Curtis tewas bunuh diri di rumahnya di Macclesfield, Inggris.
Di dekat mayat Ian, ditemukan sebuah catatan yang berbunyi 'At this very moment, I wish I were dead. I just can't cope anymore' dan album 'The Idiot' milik Iggy Pop yang masih nyala berputar di radio tape-nya.
Ian Curtis, yang menderita epilepsi dan depresi, bunuh diri pada malam tur pertama Joy Division di Amerika Utara. Hal itu yang membuat Joy Division bubar dan cikal bakal lahirnya New Order.
Ian Curtis dikenal dengan suara bass-bariton khasnya, gaya tarian dan penulisan lagu yang penuh dengan aura kehancuran, nuansa perang, kekosongan dan keterasingan.
[inlineAds]
Pada 1976 di sebuah panggung Sex Pistols, Ian Curtis bertemu dengan Bernard Sumner dan Peter Hook.
Mereka mencoba membentuk sebuah band, dan Ian Curtis mengusulkan dirinya menjadi vokalis sekaligus penulis lirik.
Kemudian, mereka memilih Stephen Morris untuk mengisi posisi drum Joy Division.
"Kami merekam album di bulan Maret. Ian melakukan percobaan bunuh diri pertamanya di bulan April, jadi hal itu sangat berdekatan. Ian bekerja dengan baik dengan produser kami, Martin Hannett, yang bersikeras untuk bekerja sepanjang malam. Ian juga sosok yang menyukai kedamaian dan ketenangan," kenang Peter Hook, sang pemain bass.
Pada dini hari 18 Mei 1980, Ian Curtis bunuh diri dengan cara menggantung dirinya di dapur rumahnya di No.77 Barton Street, Macclesfield, kala itu Ian masih berusia 23 tahun.
Tubuh Ian Curtis dikremasi di Macclesfield Crematorium dan abunya dimakamkan di Macclesfield Cemetery.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=zuuObGsB0No