Bicaramusik.id - Sejak memulai debutnya di tahun 2019, Why Bunny Why sukses meramu perjalanan romansanya lewat jalur musik indie. Solois muda asal Medan ini telah berhasil merilis single “Stuck” dan “Prom Night” yang dilanjutkan dengan peluncuran album Unusual Drama. Sejak saat itu, ia pun mulai aktif tampil di berbagai panggung musik, mulai dari pensi, gig, festival, serta konser mininya sendiri di awal tahun 2020. Sayangnya, masa produktif Why Bunny Why harus ikut redup bersamaan dengan datangnya pandemi. Berkurangnya acara live berdampak langsung pada aktivitas bermusiknya, terlebih karena Why Bunny Why sendiri mengkategorikan musiknya sebagai musik yang “gigs friendly”. Namun pada akhir 2021, inspirasi itu datang kembali, lagi-lagi dari perjalanan romansanya. Ia patah hati, lalu pada tanggal 2 Februari 2022 lahirlah “Tragis”, single terbaru dari Why Bunny Why. Menariknya, hampir semua materi dari album tersebut menceritakan kisahnya bersama “Bunny”, nama panggilan kepada seorang perempuan di masa lalu. Kemudian, ia memutuskan untuk mengambil nama tersebut menjadi nama panggung. Uniknya lagi, hampir semua materi lagunya berbahasa Inggris. “Alasannya sederhana, lebih gampang nyeritainnya kalo pakai bahasa Inggris,” ucap Why Bunny Why. Sayangnya, masa produktif Why Bunny Why harus ikut redup bersamaan dengan datangnya pandemi. Berkurangnya acara live berdampak langsung pada aktivitas bermusiknya, terlebih karena Why Bunny Why sendiri mengkategorikan musiknya sebagai musik yang “gigs friendly”. Selain menjadi lagu pertama setelah ketiadaan Bunny, "Tragis" juga menjadi lagu pertama yang ia tulis dalam bahasa Indonesia dan bukan tentang Bunny lagi. Balutan musik bedroom pop yang manis di telinga dapat membuat pendengar untuk menghentakkan kaki mengikuti tempo lagu. Selain itu, liriknya yang sendu membuat Why Bunny Why seakan bermaksud untuk merayakan kesedihan. Proses rekaman lagu “Tragis” dilakukan di Ringo Records, studio dan label rekaman indie asal Medan. Proses rekaman juga terbilang unik. Why Bunny Why yang biasanya dibantu oleh additional player di berbagai panggung, kali ini memilih untuk memainkan sendiri seluruh instrumen saat proses rekaman. Untuk musiknya, Why Bunny Why mengaku bahwa lagu “Tragis” mengambil warna musik Boy Pablo, Rex Orange County, High Sun, dan Inner Wave. Bahkan, di tengah proses rekaman ia menambahkan The Strokes sebagai referensi musiknya. Jika sebelumnya ia selalu menghadirkan synth dengan melodi repetitif yang catchy pada lagu-lagunya, kali ini ia memilih format yang lebih sederhana, vokal dengan lirik yang tegas, dibantu dengan backing vocals yang menggelitik telinga di bagian refrain. Penggalan lirik, “Percuma kau bertanya, takkan ada jawabannya, silahkan tanya sendiri... pada dirimu sendiri,” jelas menunjukkan tragisnya kisah romansa Why Bunny Why. Namun, ia tetap menampilkan amarah yang menggemaskan. “Tragis” dirilis dalam format digital dan rencananya ia juga akan merilis video musikya pada pertengahan tahun ini. Semoga "Tragis" bisa jadi penanda hadirnya kisah-kisah lain dari Why Bunny Why di awal tahun ini! Yuk, simak berita terbaru lainnya dari Bicara Musik! Jangan lupa cek profil musisi favorit kamu juga, ya!