Bicaramusik.id – Warren Hue, rapper dan produser asal Indonesia yang berumur 18 tahun, telah meluncurkan lagu terbaru yang berjudul "Too Many Tears" melalui 88rising. Diciptakan oleh Jacob Ray, lagu yang merefleksikan ambisi dalam diri Warren ini memiliki irama menyentuh dari permainan perkusi serta lirik yang menggugah suasana hati, ditambah vokal sempurna yang dibawakan oleh Warren. Video musik dari lagu ini disutradai oleh James Defina (Post Malone, Joji, Future, Rich Brian).  https://m.youtube.com/watch?v=lA18S7Cmfnw&src=Linkfire&lId=36b9cec8-5705-4eb8-a3ec-eb3089e28910&cId=8c504c60-4405-4299-9919-0df6dd64730d Warren mengatakan bahwa lagu ini merupakan lagu emosional tentang berbagai impian yang ia miliki. "Lagu ini menggambarkan kenyataan ketika aku mengejar mimpi dan bagaimana orang memperlakukanku ketika berada di proses tersebut. Lirik dan struktur beat unik dari Jacob Ray menambah kesan nyata pada lagu "Too Many Tears", yang terinspirasi dari pengalamanku dan dituangkan secara kreatif." jelasnya. https://open.spotify.com/track/4LPXl84xp97VGCshUvoPY7?si=-TJ_SCr7TfSFJME8cit0Iw&utm_source=copy-link "Too Many Tears" juga menjadi gebrakan baru untuk Warren di 88rising karena lagu tersebut menjadi single utama dalam album kolaborasi Head In The Clouds 3, yang merupakan kelanjutan dari rangkaian album ikonik para penyanyi 88rising dan penampilan bintang tamu dari musisi timur hingga barat. Perilisan album Head In The Clouds 3 berbarengan dengan peluncuran TOOMANYTEARS.AI, dimana 88rising dan Microsoft bekerja sama untuk memperkenalkan pengalaman audio-visual menggunakan teknologi AI (artificial intelligence). Hal ini bertujuan untuk menganalisa video pemandangan dari San Gabriel Valley, Amerika Serikat. Lewat video ini, TOOMANYTEARS.AI menandai keragaman etnis di daerah tersebut. Ini merupakan terobosan ketiga kalinya bagi Microsoft dengan melibatkan AI ke dalam proyek musik. Buat kamu yang nggak mau ketinggalan berita lainnya, silakan cek di sini, ya!