Bicaramusik.id - Band hardcore asal Baltimore, Amerika Serikat, Turnstile kembali lagi dengan melakukan penampilan di NPR Tiny Desk (Home) Concert. Konser ini hadir dengan dekorasi yang di lakukan oleh John Scharbach dengan menampilkan ratusan stuff animals, yang tentunya sangat jauh dari kesan hardcore yang keras, dan serba hitam. Namun begitulah Turnstile, dalam penampilan ini mereka juga membawakan tujuh lagu dari album mereka Glow On yang rilis pada tahun lalu. Hadir dengan trobosan terbaru yang sudah tidak lagi ‘’hardcore’’ belakangan band andalan Baltimore ini sebelumnya dikenal dengan label begajulan, kini mereka membuat dobrakan di awal tahun ini dalam aksinya di NPR saat pandemi ini. Walau band ini masih barlabel band hardcore, Turnstile hadir dengan ekperimen baru dengan suara musik di luar punk hardcore, dan juga konsep pada photoshoot mereka yang terbaru dengan konsep warna-warni yang sangat jauh dari band-band hardcore pada umumnya. Turnstile juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memulai tur dunia yang akan dimulai pada bulan Februari untuk album ke tiga mereka Glow On pada bulan Desember, dan membuat debut TV mereka di Seth Meyers di mana mereka memainkan dua lagu dari rekaman mereka. Lars Gotrich dari NPR juga ikut berkomentar atas penampilan Turnstile yang tidak seperti biasanya tapi memukau. "Lagu-lagu yang ada dalam album Glow On banyak bercerita pada ketidakjelasan dan kesepian, tapi Turnstile menawarkan hal baru yang menyenangkan sebelum kembali lagi ke kegilaan dunia," ujar Gotrich. Vokalis Turnstile, Brendan Yates, juga bercerita pada The Fader tentang bagaimana arah bermusik band ini yang memang sengaja untuk menghilangkan stigma tentang musik pink dan hardcore yang mereka mainkan. ‘’Sebenarnya saya tidak suka dengan pelabelan tantang genre, karena hal itu membuat sesuatu memiliki gap tertentu yang seharusnya tidak perlu,’’ ujar Brendan Yates. Teks: Emerensia N.K. Visual: Youtube/NPR Music