Bicara Musik - Dua tahun sejak album studio ke-3 'Anti Image' yang dirilis melalui Demajors Independent Music Industry, band metal asal ibukota Trendkill Cowboys Rebellion (TCR) merilis single terbaru bertitel??Ritual & Kriminal?
Single tersebut dapat di unduh secara gratis melalui website resmi Rolling Stone Indonesia (
www.rollingstone.co.id).
Proses pembuatan materi untuk album ke-4 sudah dilakukan sejak pertengahan 2016 namun sedikit terhambat dikarenakan adanya beberapa pergantian personil dalam band.
Drumer TCR sebelumnya Dedi (Dechonk) lebih dulu mengundurkan diri dikarenakan pressure pekerjaan sebagai pemain perkusi pada sanggar seni TMII yang mengakibatkan kendala masalah waktu.
Posisi pemain drum kini di isi oleh Gustaf seorang ex pemain drum death metal asal Bekasi ?Terjal?.
Tiga bulan setelah bergabungnya Gustaf dan ketika memasuki fase pembuatan materi lagu, giliran pemain Bass TCR sebelumnya Daffi juga mengundurkan diri dengan alasan yang sama karena kesibukannya sebagai reporter salah satu media di Jakarta.
Proses pembuatan materi lagu untuk album akhirnya dijalani dengan hanya menyisakan tiga personil yaitu Will, Morris dan Gustaf.
[inlineAds]
Ketika 60% materi sudah tergarap TCR akhirnya mengajak Valentino eks rekan Gustaf di band Terjal untuk bergabung di posisi gitar dan di posisi bass TCR juga akhirnya mengajak Yudha Permana dari band Thrash Metal Black Redemption untuk bergabung.
?Ritual & Kriminal? adalah single yang dikeluarkan perdana sebagai perkenalan untuk formasi Trendkill Cowboys Rebellion dengan nafas yang baru.
Direkam melalui proses mandiri di studio milik prbadi dan di mixing ? Mastering oleh ?Lukman Firdaus?. Lagu ?Ritual & Kriminal? dikemas dengan sangat simple, tegas dan lugas mengikuti benang merah dari album-album sebelumnya.
Mengangkat tema perihal paham radikalisme yang belakangan merebak dikalangan masyarakat dan kadang menimbulkan permasalahan komunikasi baik dalam kehidupan nyata juga di kanal sosial media.
Debat kusir yang tiada habisnya terebut dirangkum dalam materi yang agresif berdurasi 2 menit 44 detik dibarengi dengan rif gitar yang groovy, lirik yang lugas, tajam dan mendalam.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=ylNt2xxg_VE