Bicaramusik.id - Dalam rangka turut meramaikan Hari Musik Nasional, The Rain, melepas lagu "Today for Our Tomorrow" sekitaran Senin (9/3). Band asal Yogyakarta tersebut kembali mengangkat isu lingkungan dalam lagu dengan lirik yang mencampurkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tersebut.
https://youtu.be/KN7GjOktRbc
“Lagu ini adalah pengingat tentang krisis iklim yang bukan lagi mengancam generasi anak cucu kita jauh di masa depan nanti, namun sudah jelas dirasakan oleh generasi saat ini,” jelas Indra (vokal, gitar) dalam keterangan pers The Rain.
Tidak hanya membuat lagu, band dengan anggota Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bas) dan Aang Anggoro (drum) juga turut serta dalam usaha menyelamatkan lingkungan. Sebelum direkam, lagu ini pertama kali dibawakan di panggung saat penutupan Climate Diplomacy Week (Pekan Iklim) yang digelar oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia. The Rain juga berkolaborasi dengan
Rekam Nusantara Foundation dan
Komunitas Peduli Ciliwung.
“Seluruh keuntungan penjualan lagu ini akan disalurkan ke Rekam Nusantara Foundation. Akan digunakan untuk kegiatan edukasi dan pembuatan video-video dokumenter yang akan dibuat oleh Rekam Nusantara Foundation. Video-video tersebut akan dipublikasikan untuk terus mengajak generasi muda Indonesia menjadi generasi yang peduli, tidak menjadi sosok yang merusak lingkungan, mampu mengingatkan, dan mau terlibat dalam berbagai aksi pelestarian sumber daya alam Indonesia,” papar Ipul di keterangan yang sama.
Selain itu, The Rain juga merilis merchandise khusus untuk lagu ini berupa tote bag berbahan kain sebagai tas belanja pengganti kantong plastik. Seluruh keuntungan pentualan tote bag tersebut akan digunakan untuk membeli tambahan peralatan keselamatan untuk teman-teman Komunitas Peduli Ciliwung.
Walaupun dikenal dengan lagu-lagu cinta, seperti "Dengar Bisikku", "Terlatih Patah Hati", "Gagal Bersembunyi" hingga "Ujung Pertemuandi", di awal kariernya yang sudah berumur 18 tahun, ini merupakan kali kedua The Rain mengangkat isu lingkungan. Pada 2019, mereka telah merilis
single "Laut Bukan Tempat Sampahmu" bersama
Ocean Defender dari
Greenpeace Indonesia.