Bicaramusik.id ー Seperti keluarga yang kehilangan, hidup akan tetap berjalan. Bagai kehilangan nakhoda, kapal akan terus berlayar mencapai tujuan. Untuk pertama kalinya, The Bakuucakar telah mengeluarkan
single mereka sendiri pasca kepergian Glenn Fredly, sang maestro. Lagu mereka yang berjudul "Bakuucakar" dirilis pada tanggal 18 Juni 2021. Kehilangan sosok pemimpin pastinya menjadi pukulan yang berat bagi The Bakuucakar, mengingat mereka telah berkarya bersama selama 12 tahun. Namun, duka yang dirasakan justru mendorong dan meyakinkan mereka untuk terus berkarya.
Di awal tahun 2021, The Bakuucakar pergi bersama-sama ke sebuah tempat untuk beberapa hari. Di sanalah mereka melakukan proses penulisan lagu "Bakuucakar". Lagu yang memiliki energi dan irama
funky tersebut pun lahir dari
jamming sessions mereka yang penuh canda dan tawa. Kata “bakuucakar” yang diteriakkan di setiap
chorus menjadi melodi
anthemic untuk persaudaraan, keberagaman suku, dan lintas generasi dari masing-masing anggota.
https://open.spotify.com/track/6Sg93gFrLZU6I2tJMO8VXq?si=Jdiewc5BR7eGzKH87mwR8A&utm_source=copy-link&dl_branch=1
The Bakuucakar terdiri dari Rifka Rachman
(lead vocal & sequencer), Bonar Abraham
(bass), Rayendra Sunito (drum), Harry Anggoman
(keyboard), Nicky Manuputty
(saxophone), Kenna Lango
(hammond), dan Andre Dinuth (gitar). Mereka menjadi salah satu band yang memiliki bermacam-macam isi, mulai dari jenis musik sampai ke generasinya. Dari situ mereka mencoba untuk menyatukan elemen-elemen dari setiap anggota, sampai pada akhirnya bisa menemukan tujuan dalam bermusik.
"Kalau kata Glenn, kita adalah keluarga yang dipertemukan dengan ritme dan harmoni,” ujar The Bakuucakar.
https://youtu.be/Xy3vXCPq-8E
Cek
di sini untuk baca berita terbaru dan
profil musisi favorit kamu!