Bicaramusik.id – Band alternatif grunge asal Jogja, Bias sukses mengibarkan bendera Merah Putih dan tampil memukau di acara festival musik Envol et Macadam, 5 - 7 September lalu di Kanada. Juara kompetisi Planetrox Indonesia 2019 yang beranggotakan Rudi (Drum & Vokal), Agung (Gitar), dan Billi (Bass) ini berhasil menghibur lebih dari 5 ribu penggemar musik Rock yang menyesaki Ilot Fleuri. Envol et Macadam adalah sebuah festival Rock besar yang diadakan setiap tahun di downtown Quebec, Kanada. Sejumlah band ternama seperti Bad Religion, Sublime with Rome, Parkway Drive, August Burns Red, Rise Against, pernah tampil di festival ini. Terdapat 1 venue utama yakni Radio X Stage dan 4 venue penunjang (Le Scanner, L’anti Bar, Le Knock Out, District Saint Joseph). Dari 12 juara Planetrox yang mewakili negaranya masing-masing, setiap tahunnya hanya dipilih 1 band untuk tampil di venue utama, dan tahun ini Simon Gaudry (founder Envol et Macadam) memilih Bias dari Indonesia untuk tampil di Radio X Stage. Tampaknya penampilan Bias saat audisi final di Jakarta benar-benar mengesankan bagi Simon, sehingga ia menempatkan Bias di jam prime time tepat sebelum unit Hardcore terkenal asal U.S.A yaitu ‘Comeback Kid’, yang disusul band Pop Punk legendaris ‘Lagwagon’. Di Envol et Macadam 2019, Bias mengawali kiprahnya pada tanggal 5 September di L’anti Bar, berbagi venue bersama juara Planetrox dari Jepang ‘Akai Kurage’ dan band tuan rumah ‘Scare’. Pada hari berikutnya, 6 September 2019, barulah Bias tampil di venue utama, Radio X Stage. “Di venue utama, kami main setelah ‘La Purge’, ‘Peer Pressure’ (Canada) dan sebelum headliners ‘Comeback Kid’ juga ‘Lagwagon’, tentu awalnya merasa beban, tapi kami nggak mau menyia-nyiakan kesempatan jauh-jauh ke Kanada, ya kami habis-habisan di panggung, ternyata banyak yang terkesan, jadi kami sangat bersyukur dan menikmati setiap momen di sini ”, jelas Agung sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Selasa, 10 September silam. “Dalam proses ke Kanada, kami hampir aja nggak berangkat karena visa & paspor kami benar - benar baru siap diambil tanggal 4 siang, padahal tanggal 5 dini hari sudah harus berangkat, semuanya nyaris gagal, tapi nampaknya kami masih beruntung. Di Quebec, banyak sekali momen yang membekas, dari keindahan kota beserta Quebecois-nya juga atmosfir di venue Envol et Macadam, mulai dari tumpahan dan semburan bir yang membanjiri L’anti bar hingga keringat bercampur debu dan asap ganja di moshpit Radio X waktu Comeback Kid naik ”, ulas Rudi. “Terima kasih buat Starcross yang menyandang kami selama di Kanada, dan Diana Musik, yang membantu peralatan manggung, semua pengalaman selama di Kanada membuat kami lebih bersemangat untuk segera mengerjakan album pertama kami ” tambah Billi. Sepulang dari Kanada, mereka akan mengerjakan Single terbaru beserta klip musiknya, dan akan merilis jurnal video perjalanan mereka selama di Kanada. Layak ditunggu karya-karya selanjutnya dari Bias. Merci beacoup. Au revoir, Bias!