Bicaramusik.id ー Setelah merilis “Umbra” di bulan April lalu, band asal Bandung Suarloca resmi mengeluarkan “The Sixth Day” pada tanggal 18 Juni 2011, sebagai single kedua mereka. Kedua lagu ini menjadi bagian dari rangkaian tiga single yang Suarloca rilis, sebagai pengantar menuju album debut di bulan Agustus 2021.
Band ini beranggotakan 5 orang, yang terdiri atas Fahman Fauzi (drum), Husein Muhammad (gitar), Lana Syahbani (gitar), Pahlevi Arie (vokal,
synth), dan Rami Satria
(bass).
Masih bermain dengan riff minor, lagu ini menjadi lahan bermain Suarloca dalam mengeksplorasi musik rock. Dan kali ini, mereka hadir dengan membalut humor gelap dengan musik yang easy listening, namun masih menawarkan kompleksitas di dalamnya.
Proses penggarapan lagu ini dimulai pada pertengahan tahun 2020 lalu, berawal dari rekaman riff gitar yang dikumpulkan masing-masing anggota. Meski musiknya sudah selesai digarap, penulisan lirik lagu “The Sixth Day” memakan waktu cukup lama. Ini adalah pertama kalinya Suarloca menulis lirik dengan gaya storytelling.
“Kami berulang kali memikirkan ending dari lagu ini, mau ngasih plot twist komedi yang sesuai sama konsep lagu. Ceritanya sempat berubah beberapa kali, sampai akhirnya lirik baru beres beberapa jam sebelum take vokal di studio,” cerita Lana Syahbani sang gitaris.
https://open.spotify.com/track/3xYFkjPOa5XUDjPtvyRltD?si=OeAX8-nuQYaF7etVueMhSg&utm_source=copy-link&dl_branch=1
Lewat “The Sixth Day”, Suarloca mengangkat lirik berisi kisah jenaka tentang seorang pria paranoid yang sangat takut pada kematian. Pria ini mengira dirinya didatangi wanita cenayang yang mengatakan bahwa hidupnya hanya akan ada sampai hari keenam. Kenyataannya, sang wanita tua memberi tahu bahwa hutang yang dimiliki pria ini jatuh tempo pada hari keenam.
Beberapa bagian vokal pada lagu ini cukup menantang bagi Pahlevi Arie sang vokalis, yang juga akrab disapa Levi. “Waktu recording cukup susah buat nyanyiin bagian lirik ‘My mind’s just trying to ignore’, tapi pas udah beres bagian ini terasa mantap, sih,” cetus Levi.
Seluruh proses rekaman “The Sixth Day” dilakukan di Studio Rekamkamar, Jakarta. Suarloca mengajak Rama Harto dan Febio Sondakh menjadi co-producer untuk lagu ini. Proses mixing dan mastering pun turut dikerjakan oleh Rama Harto yang sebelumnya pernah mengerjakan proyek bersama Iga Massardi, Ringgo 5, dan Zombie Autopilot.
Selamat menikmati karya terbaru Suarloca!
Jangan sampai ketinggalan
berita terbaru dan
profil musisi favorit kamu dari Bicara Musik, ya!