Bicaramusik.id — Berdurasi 41:09 menit dengan sembilan lagu,
Penumbra menjadi album debut dengan tema yang beragam. Album ini pun membawa angin segar untuk dunia musik
rock Indonesia. Perilisan album ini dimulai dengan trilogi
single dari
Suarloca, yaitu "Umbra", "
The Sixth Day", dan "
Surut" yang dirilis satu persatu. Kemudian, pada tanggal 27 Agustus 2021, Suarloca pun berhasil mengeluar kan
Penumbra. Lewat album ini
, mereka mencoba untuk bereksplor untuk memainkan emosi pendengarnya.
https://open.spotify.com/album/7IgibFZCtGMlq5POTIKmHq?si=JUP6NJE-SFmltJg6YmGSNQ&utm_source=copy-link&dl_branch=1
Proses penggarapan
Penumbra dimulai saat pandemi gelombang pertama di tahun 2020. Materi lagu dalam album banyak dilakukan oleh Suarloca secara daring. Hal Ini menjadi proses yang menarik bagi mereka. “Kami tersadar bahwa proses pembuatan karya masih dapat dilakukan, meskipun banyak keterbatasan dalam hal tatap muka dan latihan di studio,” terang Fahman sang
drummer.
Lagu-lagu di
Penumbra memiliki lirik yang berbahasa Inggris dan Indonesia. Penggunaan kedua bahasa ini mereka sesuaikan dengan
vibe masing-masing lagu supaya pesannya sampai kepada pendengar. Lirik-lirik yang diangkat dalam Penumbra cukup beragam, mulai dari “Umbra” yang mengangkat masalah sosial, “The Sixth Day” yang jenaka, hingga “Way Back to The Sun” yang membicarakan mimpi tentang keadaan setelah masa pandemi selesai.
Sebagai klimaks dari perjalanan tiga
single yang telah dirilis dalam tiga bulan terakhir, Suarloca juga mencoba menyampaikan berbagai macam keresahan yang timbul saat proses pembuatan album melalui
artwork single Penumbra. Salah satu keresahan yang Suarloca tampilkan saat merampungkan album adalah nasib grup musik
rock di masa sekarang.
Artwork dari ketiga
single dan album merepresentasikan bagaimana grup musik baru dan senior bisa bertahan di ekosistem musik Bandung yang punya problematika tersendiri. Seluruh konsep dan eksekusi
artwork dirampungkan dan didiskusikan oleh Suarloca sendiri.
Album
Penumbra dirilis dalam format kaset dan
box set dalam jumlah terbatas.
Box set ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih menyeluruh, dengan minuman pendamping, lirik, dan dokumentasi visual dari penggarapan
artwork. Seluruh proses rekaman album
Penumbra dilakukan di Studio Rekamkamar, Jakarta. Musisi yang dipercayai oleh Suarloca dalam pembuatannya adalah Rama Harto dan Febio Sondakh
(co-producer) serta kolaborator
Iga Massardi,
Ringgo 5, dan Zombie Autopilot
(mixing, mastering).
Selamat menikmati
Penumbra dari Suarloca!
https://youtu.be/9h7Fjfy6JHk
Jangan sampai ketinggalan
berita terbaru dan
profil musisi favorit kamu dari Bicara Musik!