Bicara Musik - Stereocase yang kini menyisakan duo kakak beradik Fadli dan Iqif ini, kembali lagi dengan sebuah materi lagu yang fresh.
Setelah rilisan mereka sebelumnya yakni ?All Night Long? dan ?SNUP? menggunakan bahasa Inggris, untuk single kali ini mereka menggunakan lirik yang berbahasa Indonesia.
Secara sepintas, kalimat diatas mungkin terasa seperti sebuah quote bijaksana yang sering kita temui dalam situs mesin pencarian di internet, tapi sebenarnya itu merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh Stereocase melalui single perdana mereka yang diambil dari album barunya yang berjudul ?Colors?.
Fadli sang vokalis menjelaskan bahwa dari segi lirik, Tabu bercerita tentang keadaan dimana kita masih terus percaya menjalani sesuatu yang diyakini, walaupun terasa sangat sulit dan tidak ada kejelasan yang pasti mengenai bagaimana akhir dari perjalanan ini.
?Sebenernya klo bisa dibilang, kondisi ini relate dengan kondisi Stereocase sekarang, yang sekarang cuman sisa gw berdua sama Iqif aja, yang kita berdua sebenernya masih sangat percaya dan mau menjalani terus band ini. Cuman sengaja di-twist pake kata Tabu untuk lebih menegaskan aja?, tambah Fadli menjelaskan mengenai maksud dibalik lagu ini.
Yang cukup menarik dari lagu ini adalah dalam proses pembuatannya, karena mereka menggandeng Widi dari Maliq and D?Essentials sebagai Producer dalam lagu ini.
[inlineAds]
?Kebetulan dari dulu itu kita berdua berteman cukup baik dengan Widi, trus kepikiran aja mau kolaborasi dengan Widi untuk salah satu lagu dari album yang baru ini. Tapi seiringnya proses rekaman, ternyata Widi punya lagu yang menurut kita cukup menarik dan sesuai dengan karakter Stereocase, makanya langsung kita rekam dan jadilah Tabu ini?, jelas Iqif sang drummer yang menjelaskan bahwa lagu ini seluruhnya lagu ini ditulis, produce dan mixing oleh Widi, namun seluruh instrumen dalam lagu ini dimainkan oleh mereka berdua.
Video klip dari lagu ini pun telah rampung dikerjakan oleh mereka. Disutradarai oleh Shadtoto Prasetio yang juga sudah lama bekerjasama dengan mereka dari album dan single-single sebelumnya.
?Bisa dibilang ini merupakan video klip pertama kita yang hanya menonjolkan kita berdua aja. Karena klo diperhatikan dari video-video kita sebelumnya, hampir seluruh video-video klip kita menggunakan model?, ujar Fadli menjelaskan.
Iqif juga menambahkan bahwa dalam video ini sebenarnya bercerita tentang perjalanan dari Stereocase untuk kedepannya, dan juga menggambarkan kondisi mereka yang kini hanya tinggal berdua.
Lagu Tabu ini sudah dapat dinikmati oleh stereopeople, panggilan mereka untuk para fans Stereocase, mulai dari 26 Juli 2017 di seluruh digital music store.
Sedangkan untuk video klipnya juga sudah bisa dinikmati pada tanggal tersebut di kanal Youtube mereka yakni
www.youtube.com/stereocaseband.
?Kita berdua berharap lagu ini bisa diterima dengan baik oleh stereopeople dan para penikmat music dimanapun kalian berada, dan pesan yang ingin kita sampaikan melalui lagu ini bisa tersampaikan dengan baik?, tutup Fadli dan Iqif.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=hzUHmDUIHuM
Bicara Musik - Stereocase yang kini menyisakan duo kakak beradik Fadli dan Iqif ini, kembali lagi dengan sebuah materi lagu yang fresh.
Setelah rilisan mereka sebelumnya yakni ?All Night Long? dan ?SNUP? menggunakan bahasa Inggris, untuk single kali ini mereka menggunakan lirik yang berbahasa Indonesia.
Secara sepintas, kalimat diatas mungkin terasa seperti sebuah quote bijaksana yang sering kita temui dalam situs mesin pencarian di internet, tapi sebenarnya itu merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh Stereocase melalui single perdana mereka yang diambil dari album barunya yang berjudul ?Colors?.
Fadli sang vokalis menjelaskan bahwa dari segi lirik, Tabu bercerita tentang keadaan dimana kita masih terus percaya menjalani sesuatu yang diyakini, walaupun terasa sangat sulit dan tidak ada kejelasan yang pasti mengenai bagaimana akhir dari perjalanan ini.
?Sebenernya klo bisa dibilang, kondisi ini relate dengan kondisi Stereocase sekarang, yang sekarang cuman sisa gw berdua sama Iqif aja, yang kita berdua sebenernya masih sangat percaya dan mau menjalani terus band ini. Cuman sengaja di-twist pake kata Tabu untuk lebih menegaskan aja?, tambah Fadli menjelaskan mengenai maksud dibalik lagu ini.
Yang cukup menarik dari lagu ini adalah dalam proses pembuatannya, karena mereka menggandeng Widi dari Maliq and D?Essentials sebagai Producer dalam lagu ini.
[inlineAds]
?Kebetulan dari dulu itu kita berdua berteman cukup baik dengan Widi, trus kepikiran aja mau kolaborasi dengan Widi untuk salah satu lagu dari album yang baru ini. Tapi seiringnya proses rekaman, ternyata Widi punya lagu yang menurut kita cukup menarik dan sesuai dengan karakter Stereocase, makanya langsung kita rekam dan jadilah Tabu ini?, jelas Iqif sang drummer yang menjelaskan bahwa lagu ini seluruhnya lagu ini ditulis, produce dan mixing oleh Widi, namun seluruh instrumen dalam lagu ini dimainkan oleh mereka berdua.
Video klip dari lagu ini pun telah rampung dikerjakan oleh mereka. Disutradarai oleh Shadtoto Prasetio yang juga sudah lama bekerjasama dengan mereka dari album dan single-single sebelumnya.
?Bisa dibilang ini merupakan video klip pertama kita yang hanya menonjolkan kita berdua aja. Karena klo diperhatikan dari video-video kita sebelumnya, hampir seluruh video-video klip kita menggunakan model?, ujar Fadli menjelaskan.
Iqif juga menambahkan bahwa dalam video ini sebenarnya bercerita tentang perjalanan dari Stereocase untuk kedepannya, dan juga menggambarkan kondisi mereka yang kini hanya tinggal berdua.
Lagu Tabu ini sudah dapat dinikmati oleh stereopeople, panggilan mereka untuk para fans Stereocase, mulai dari 26 Juli 2017 di seluruh digital music store.
Sedangkan untuk video klipnya juga sudah bisa dinikmati pada tanggal tersebut di kanal Youtube mereka yakni www.youtube.com/stereocaseband.
?Kita berdua berharap lagu ini bisa diterima dengan baik oleh stereopeople dan para penikmat music dimanapun kalian berada, dan pesan yang ingin kita sampaikan melalui lagu ini bisa tersampaikan dengan baik?, tutup Fadli dan Iqif.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=hzUHmDUIHuM
