Bicara Musik - Berawal dari Fira, Ragil, Firman, Abdy, & Iqbal yang satu sekolah membentuk band bernama Raffi band dan memulai debutnya dengan meng-cover lagu band-band ternama.
Beberapa bulan kemudian, mereka ikut tampil di beberapa kompetisi band (festival band), mereka juga sempat meraih juara di beberapa event kompetisi tersebut.
Setahun berselang setelah Raffi band terbentuk, mereka vakum karena kesibukan mereka sebagai pelajar yang tidak bisa mereka tinggalkan.
Dan setahun kemudian saat mereka telah lulus SMA, Raffi band terpaksa kehilangan posisi drummer dimana Iqbal harus balik ke kota asalnya (Jakarta).
Beberapa bulan kemudian, Fira, Ragil, Abdy, & Firman sepakat untuk mencari drumer baru, dan Fahrul yang kebetulan masih teman sekolah menggantikan posisi Iqbal.
[inlineAds]
Mereka pun kemudian sepakat untuk memulai sebuah band baru, lalu memutuskan untuk mengganti nama dengan nama Shal.
Selama dua tahun lebih, mereka mengikuti banyak kompetisi band, suka duka-pun mereka telah lalui bersama, namun seiring waktu, sang vokalis (Fira) sudah tidak punya waktu luang untuk band mereka, lalu mereka sepakat untuk mencari pengganti Fira.
Setelah keluarnya Fira, beberapa vokalis seperti Ryta, Alwi dan Cimy telah menorehkan banyak prestasi bersama Shal.
Awal 2016, Shal kembali merekrut vokalis melalui proses audisi via media sosial. Terpilihlah Emen untuk mengisi posisi vokalis Shal.
Shal mengungsung genre Easycore dan diperkaya oleh Firman dengan alat instrumen Synthesizer-nya (Easycore Synth).
Pengaruh besar genre mereka dari salah satu band asal negeri Sakura (Fear And Loathing In Las Vegas).
Ada banyak sub genre yang mereka tambahkan di setiap karya-karya mereka seperti electronic rock, breakdown, techno & alternatif rock.
Unit Easycore asal Makassar ini merilis video klip perdananya pada 16 Juli 2017 yang menjadi penanda keseriusan mereka dalam bermusik.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=3ASzjhYS8Dg