Bicaramusik.id – Shaggydog adalah salah satu band yang memiliki andil besar bagi skena permusikan di kota Yogyakarta dan Indonesia. Nama Shaggydog pun sudah malang melintang di berbagai panggung lokal maupun internasional. Besar sejak tahun 1997 di salah satu bantaran sungai di tengah padatnya kota Yogyakarta, Grup ska ini memiliki salah satu lagu ikonik yang menggambarkan situasi daerah mereka berasal berjudul 'Di Sayidan'. Kali ini, Shaggydog merilis lagu 'Di Sayidan' dengan aransemen keroncong. Dalam aransemen baru ini, Shaggydog mengajak Puspa Jelita dan Ndarboy Genk berkolaborasi. Cerita di balik pemilihan keroncong sebagai sebuah pendekatan yang pas untuk menggubah lagu "Di Sayidan" ini nggak lain karena latar belakang salah satu personel Shaggydog, Lilik Sugiyarto (Keyboard) yang ternyata juga aktif dalam sebuah grup Orkes Keroncong (OK) Puspa Jelita. OK Puspa Jelita didirkan oleh mendiang ayah Lilik, selepas kepergian sang ayah, Lilik melanjutkan memimpin grup orkes ini. Menariknya, Lilik menggabungkan beberapa gaya keroncong dalam aransemen ini. “Menurut saya, hampir semua gaya Keroncong terwakilkan di lagu ini bahkan ada unsur etnis Langgam Jawa di situ dengan arransemen yang 'ngenomi' (terlihat lebih muda) kalo orang Jawa bilang,” tutur Lilik tentang gaya keroncong yang dibawakan Di Sayidan. Strings section yang diisi oleh cello pada lagu ini terdengar mengikuti ritme kendang sehingga terdengar sangat menarik. https://open.spotify.com/album/6kXeVdRIcKnDSvsV5KrPzJ?si=2CWzrXikTeC_miUSlUh6ow&utm_source=copy-link Di sela proses rekaman, Shaggydog juga mendapatkan ide cukup brilian untuk mengajak serta penyanyi dangdut berbahasa Jawa, Ndarboy Genk (Daru Jaya) untuk terlibat dalam kolaborasi aransemen lagu ini. Single "Di Sayidan" versi keroncong sudah tersedia di layanan streaming musik digital seperti Apple Music, Spotify, JOOX, resso, dan Youtube Music sejak 9 April 2021, dan rencananya Shaggydog akan merilis lagu ini dalam bentuk fisik kaset. Dalam kaset itu akan terdapat dua lagu, yaitu "Di Sayidan" versi asli dan versi keroncong. Selain itu, merchandise "Di Sayidan" yang bekerjasama dengan seniman kontemporer asal Yogyakarta Wok The Rock juga akan tersedia dalam bentuk t-shirt. Jangan sampai ketinggalan berita musik terbaru lainnya ya guys!