Bicaramusik.id - Ramainya band Tanah Air yang mendominasi saat ini terkesan cenderung mengikuti tren. Hal itu justru bertolak belakang dengan Rape Me, unit grunge asal dari Depok.
Meracik sound ala 1990-an dengan goresan lirik-lirik sarkatis mewakili isu yang mereka dengar dan mereka lihat sebagai sebuah mahakarya seni musik, lalu mereka beri judul Mata Hati Jiwa.
Mewabahnya dominasi penjualan rilisan musik digital yang membangkitkan kekuatan imajinasi mereka dalam membuat konsep handmade pada rilisan fisik cover album perdana Mata Hati Jiwa, memperkuat karakter dari segi kreatifitas dan strategi dalam mempersiapkan sebuah terobosan baru.
Mereka melakukan itu untuk mendongkrak lemahnya penjualan rilisan fisik industri musik saat ini.
Album Mata Hati Jiwa yang akan dirilis pada 2019 mendatang, mempunyai bagian eksperimen dalam aransemen di beberapa materi (dari 12 lagu).
Rape Me berharap materi mereka mampu mengubah selera penikmat genre musik tertentu dan dapat membuka sudut pandang pengamat musik Tanah Air.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=XSNs6vr6hrU
https://www.youtube.com/watch?v=NST7p2uPBlg