Bicara Musik - Derasnya arus populasi grunge di Tanah Air nampaknya tak bisa dibendung dari tahun ke tahun.
Setiap hari lahir band grunge baru dan regenerasi tersebut terus bergulir setiap tahunnya di tiap kota besar hingga pelosok Indonesia.
Rape Me adalah salah satunya. Band asal depok yang mengusung genre alt rock ini, terbentuk pada 2008. Mereka mengaku semakin serius menapaki riuhnya panggung musik Tanah Air.
[inlineAds]
Bila nuansa kemarahan generasi yang lahir pasca perang Dunia ke-II di era 1990-an dipicu oleh
Vietnam Pop Culture yang kasar dan muak pada MTV, Rape Me justru lahir sebagai perwakilan millenialis dari kota Depok yang seharusnya intelektual (karena banyak kampus disana) ternyata menjadi sarang praktek korupsi di dalamnya.
Tak bertujuan menjadi epigo, single "Koruptor" dengan sound 1990-an dan kord empat jurus mereka sukses menyulap teriakan kemarahan khas Gen-x dengan Kurt Cobain-nya menjadi
what so called 'young angst' bagi generasi internet hari ini yang sedang bangkrut secara politik.
Berbeda dengan lagu-lagu yang ditulis oleh Kurt Cobain yang gelap dan penuh analogi bersayap, Rape Me justru menulis lirik-lirik sarkastik dan terang tanpa tedeng aling-aling.
Saat ini Rape Me digawangi oleh Kiki Maulana (gitar, vokal), Boby Kalasuso (gitar, bass), Alex Wallece (gitar) dan Reza Nugroho (Drum).
[relatedPosts]
https://youtu.be/if6aimT90Ok
https://m.youtube.com/watch?v=ErZ_NtTXkkw