Bicaramusik.id – Masa pandemi yang kita semua hadapi saat ini menjadi sebuah fenomena baru bagi lintas generasi. Berbagai industri pun terdampak, salah satunya di industri musik. Sebelumnya, kegiatan atau acara yang diadakan serba off air. Namun sekarang, semua orang dan kegiatan harus menyesuaikan. Dengan segala proses adaptasi yang berjalan begitu cepat, kini acara yang diadakan secara langsung pun berubah menjadi
online atau virtual. Program “Pentas 360°: Realitas Maya – Mustache and Beard” pun menjadi salah satu solusi bagi grup musik Mustache and Beard agar tetap berkarya sembari dinikmati oleh para penggemarnya secara ‘realitas maya’.
Pentas 360°: Realitas Maya merupakan kegiatan konser secara digital dengan memanfaatkan teknologi video 360° beserta audio yang juga disuguhkan secara 360°. Penampilan ini adalah konser Video dan Audio 360° yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia selama pandemi. Dengan teknologi ini, penonton dapat berinteraksi langsung dengan video yang ditampilkan, juga mendapatkan pengalaman yang berbeda dalam menikmati video dan audio yang disajikan. Bentuk
engagement dari balik layar inilah yang merupakan hal baru bagi kita semua.
Kegiatan ini dihadirkan dalam 3 episode yang dirilis secara digital melalui kanal YouTube Mustache and Beard. Untuk menikmati kegiatan ini, penonton diwajibkan untuk menggunakan
earphone atau
headphone karena audio yang diperdengarkan akan terasa secara 360°.
Episode Pertama
Tayangan episode perdana pada Jumat (7/8) pukul 19.30 malam itu disambut baik oleh para penontonnya. Di episode pertama ini, Mustache and Beard membawakan tiga buah lagu dari album “Manusiaku, Manusiamu, Manusia-Nya”. Secara berurutan, mereka memberikan penampilan dengan lagu “Rumput”, “Melawan Senja”, lalu “Kabar Terakhir”.
https://www.youtube.com/watch?v=B0s_ZAdsDUE&t=377s
Episode Kedua
Seminggu setelahnya, pada Jumat (14/8), Mustache and Beard kembali hadir dengan episode kedua. Kali ini, mereka membawakan lagu “Tanda Kutip”, “Batas Mimpi”, dan “Roda Asmara” secara berurutan. Ketiga lagu ini pun juga merupakan lagu dari album “Manusiaku, Manusiamu, Manusia-Nya”. Para penikmat musik dari grup ini pun terus memberikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan virtual yang berbeda ini.
https://www.youtube.com/watch?v=PEM-wgKYTFQ
Episode Ketiga
Dirilis pada Jumat (28/8), penonton pun bermunculan di komentar menandakan antuasis acara ini. Tidak sedikit juga yang bilang bahwa konsep acara ini keren dan pas banget untuk menemani akhir mingguan. Di episode yang menandakan akhir dari acara Pentas 360°: Realitas Maya, Mustache and Beard pun menyanyikan lagu “Sang Penawar” “Duta Tanam Seluruh Dunia”, juga “Senyum Membawa Pesan”. Bagi para penontonnya, lagu yang telah lama ditunggu-tunggu, yaitu “Senyum Membawa Pesan” akhirnya pun dibawakan pada acara ini. Memang betul, lagu tersebut adalah salah satu lagu dari album terbarunya yang paling banyak didengar di
platform musik
Spotify, yaitu sebanyak 2,3 juta stream.
https://www.youtube.com/watch?v=CVZP5HGG584
Menganut musik beraliran folk, Mustache and Beard merupakan sebuah grup asal kota Bandung yang resmi berdiri pada tahun 2012 silam. Band itu digawangi oleh M Afif Abdulloh pada vokal,
accordeon, dan
flute, Febryan Tricahyo pada gitar dan vokal, Ari Surya W pada bass, Adri Imad Kadifa pada trumpet dan trombone, dan M Nagib Assegaf pada drum. Debut album mereka mendarat pada tahun 2016, bertajuk “Manusiaku Manusiamu Manusia-Nya”. Adapun single terakhir mereka yang dirilis pada awal tahun 2019 kemarin yaitu “Roda Asmara”.
Mustache and Beard berharap, dengan adanya kegiatan ini, semoga bisa mengobati rasa rindu dari para penikmat musiknya dengan sajian penampilan dari grup musik itu. Dengan konsep acara yang tergolong baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya, semoga menjadi sebuah inspirasi bagi musisi di luar sana yang ingin terus berkarya.
https://open.spotify.com/album/1RswP3lOJ2cxBPtsYfxPn1?si=gpF_qj8aSWmzsxCpPq8vQg
Simak
berita musik ter-update lainnya di media sosial dan situs Bicara Musik!