Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Musisi 2000-an Awal Berduka, MySpace Kehilangan 50 Juta Lagu
  • By : Bicara Musik
  • 2019-03-21

Musisi 2000-an Awal Berduka, MySpace Kehilangan 50 Juta Lagu

Bicaramusik.id - Sebelum ada YouTube, Soundcloud, dan Reverbnation, anak-anak band di seluruh dunia yang punya akses ke internet pasti pernah menggunakan MySpace sebagai wadah untuk menyebarkan lagu-lagu mereka. Buat kamu yang masih asing dengan nama itu, MySpace adalah situs media sosial sama seperti Friendster atau Facebook. Hanya saja, di saat kamu mendaftarkan diri, ada dua tipe akun yang bisa kamu pilih; akun pribadi atau akun band. Sejak didirikannya pada 2003, MySpace menjadi salah satu pilihan utama anak band untuk menyebarluaskan karya-karyanya. Tidak hanya lagu, video klip juga bisa diunggah ke sana. Masa kejayaan bagi anak-anak band pada era itu dengan gaya rambut poni lempar dan juga identik dengan merekam lagu menggunakan alat dan kamera ponsel seadanya serta musik yang isinya lebih banyak teriakan-teriakan, kini hilang selamanya. Banyak band Indonesia yang tenar lewat situs itu, sebut saja Thirteen, Killing Me Inside, hingga Pee Wee Gaskins. Kalau dari mancanegara, All Time Low, Arctic Monkeys, sampai Kate Nash menjadi contoh besar kalau MySpace mampu memberikan eksposur besar terhadap sebuah band. Nggak cuma band, tapi juga DJ seperti Calvin Harris, yang memercayai MySpace untuk memberikan lagu-lagunya ketenaran sehingga ia dikontrak oleh perusahaan label musik besar. “Itu benar. Aku nggak seperti Lily Allen yang sudah dikontrak. Sebenarnya, sungguh tragis aku dikontrak (label rekaman) gara-gara MySpace,” katanya, dikutip dari Digital Spy. Begitu juga dengan Owl City. Ia mengunggah lagu-lagunya ke MySpace sampai-sampai, ia mendapatkan banyak followers di sana. Jumlah pengikutnya di MySpace akhirnya membuat label rekaman tertarik untuk mengajaknya berkerjasama. 3Arctic Monkeys juga punya cerita unik dari MySpace. Alex Turner cs sebenarnya nggak tahu-menahu tentang situs MySpace. Namun, ada seorang penggemar yang menciptakan fanpage­ dari band asal Sheffield, UK itu di sana. Padahal, banyak orang yang mengel Arctic Monkeys lewat MySpace. Akhirnya, mereka dilirik oleh Domino Records, dan lihatlah mereka sekarang. Namun kini ada kabar buruk; MySpace mengonfirmasi kalau seluruh data lagu yang diunggah sejak 2003 hingga 2015 telah hilang dan tak akan kembali lagi. Buat mereka yang menyimpan data lagu mereka, mungkin hal ini nggak terlalu jadi masalah. Namun, bagaimana nasib mereka yang sudah nggak menyimpan file Mp3 lagu band mereka yang dulu pernah mereka unggah ke MySpace? Andy Baio, orang yang membantu naiknya situs Kickstarter, mengatakan senggaknya ada 50 juta lagu dari 14 juta artis yang telah hilang di MySpace akibat kasus ini. Lantas, apa penyebabnya? Menurut BBC, MySpace membuat pernyataan resmi kalau migrasi server lah yang menjadi penyebab dari hilangnya puluhan juta lagu itu. "Karena adanya projek migrasi server, semua foto, video, dan file audio yang kamu upload lebih dari tiga tahun yang lalu, sudah nggak tersedia di MySpace," tulis pihak MySpace. "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya." Hilangnya data-data tersebut sudah terendus pengguna sejak Februari lalu. Di forum Reddit, sejumlah orang menyatakan sempat menghubungi pihak MySpace via email menanyakan cara mendapatkan data yang mereka upload. Tapi jawaban yang mereka terima malah bikin kecewa. “Karena masalah migrasi server, banyak file rusak dan nggak bias ditransfer ke webiste baru. Nggak ada cara untuk menyelamatkan data yang hilang,” tulis pihak MySpace di email balasan. Memang, sih, saat ini kamu masih bisa membuka profile band kamu di MySpace. Namun, ketika kamu klik tombol play pada lagu yang ingin kamu dengarkan, sunyi senyap lah yang kamu dapatkan. Rasa sedih mungkin menjadi hal yang terlintas di hati para anak band yang dulu pernah sukses lewat MySpace. Mungkin kini, YouTube atau Soundcloud bisa dijadikan pilihan yang lebih tepat untuk membuat karya anak band jadi lebih populer. Tapi, bagaimanapun juga, MySpace pernah menjadi bagian penting dalam karier anak-anak band yang kini mungkin sudah main di panggung besar atau bahkan, memenangkan penghargaan Grammy. MySpace tuh ibarat mantan yang tiba-tiba hilang tapi tetap memiliki kenangan tersendiri di hati kita meskipun kita sudah bersama yang lain.   Penulis : Rizki Ramadan Editor : Antie Mauliawati
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA