Bicaramusik.id – Semakin matang dan cerah di usia 20 tahun, Mocca membuat sesuatu yang lagi-lagi tidak biasa. Sejak masih zamannya MTV, Mocca sudah beredar mempersembahkan warna musik pop manis khas mereka. Di ulang tahun yang ke-20, kali ini Mocca menampilkan sembilan band dan penyanyi, album "You and Me Against The World: Tribute to Mocca" dirilis dalam rangka menyambut ulang tahun ke-20 Mocca.
Dalam konsep album persembahan untuk Mocca para pengisi album menginterpretasikan sembilan lagu yang tersebar di album-album Mocca. Bagi Mocca yang masih solid dalam formasi Arina Ephipania (vokal), Riko Prayitno (gitar), Achmad 'Toma' Pratama (bas), dan Indra Massad (drum), album ini sebagai upaya untuk menjadi jembatan dengan para musisi baru. Selain itu, album tribute ini juga menjadi wahana interpretasi baru terhadap lagu-lagu Mocca.
Album "You and Me Against The World: Tribute to Mocca" menampilkan band Coldiac yang membawakan "On the Night Like This", Asteriska ("My Only One") , Bilal Indrajaya ("Object of My Affection"), Kelas Mocca ("Do What You Wanna Do"), NonaRia ("Teman Sejati"), Sky Sucahyo ("Secret Admirer" dan "What If") , Mustache and Beard ("Ketika Semua Telah Berakhir"), Mardial ("Lucky Man"), dan The Panturas ("You and Me Againts The World"). Dengan karakter musik yang khas dari setiap band dan penyanyi, rentetan lagu Mocca yang dibawakan terdengar segar dan berbeda.
Gitaris Mocca, Riko Prayitno mengungkapkan, proyek album tribute ini merupakan hasil kolaborasi label Lucky Me Music bersama Berita Angkasa, UNKL347, dan ALS Studio. Momen perayaan 20 tahun Mocca dianggap menjadi waktu yang pas untuk merilis album ini.
Pemilihan band dan solois ditentukan bersama antara Mocca dan Berita Angkasa. Menurut Riko, ada beberapa pertimbangan saat menentukan band dan penyanyi terlibat. Salah satunya adalah musisi pendatang baru tapi sudah punya karya. Tak hanya itu, awak Mocca juga memilih band dan penyanyi yang punya karakter khas. Perbedaan karakter ini yang membuat album "You and Me Against The World: Tribute to Mocca" jadi menarik.
Riko mengungkapkan, pemilihan lagu langsung dipilih band dan penyanyi yang bersangkutan. Diskusi dengan awak Mocca juga tetap ada, tapi keputusan akhir tetap di band dan penyanyi. "Mocca sangat membebaskan para penyanyi dan band ini mengolah lagu-lagu Mocca. Mulai dari pemilihan lagu, aransemen, sampai cara membawakannya," kata Riko.
https://www.youtube.com/watch?v=vPwnNg3Hphs#action=share
Single perdana dari album "You and Me Against The World: Tribute to Mocca" dipilih lagu "You and Me Against The World" yang dibawakan The Panturas. Lagu ini dianggap mewakili keseluruhan isi album, termasuk pesan 'muda, beda, dan berbahaya' yang ingin disampaikan album ini. Vokalis The Panturas, Abyan mengatakan, Mocca adalah band yang menemani mereka tumbuh. Mulai dari nonton video klip "Me & My Boyfriend" di MTV saat sekolah dasar, sampai sekarang mendengarkan album "Lima". Rasa senang melihat dan mendengarkan Mocca tak pernah luntur."Kami merasa terhormat, karena diajak membuat tribute, menyanyikan 'You and Me Against The World untuk band yang influential ini," ucap Abyan.
Album "You and Me Against The World: Tribute to Mocca" dirilis dalam bentuk CD pada tanggal 1 November 2019, dan bisa didapatkan di UNKL Store, Booth UNKL347 di Kickfest Bandung. Album ini pun dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital mulai tanggal 22 November 2019. Wah, buat kalian yang nggak sabar menunggu di platform musik digital, langsung beli rilisan fisiknya saja ya. Karena rilisan fisik
Selamat ulang tahun Mocca. Panjang umur dan teruslah berkarya untuk kemajuan musik Indonesia. Terima kasih untuk warna musik yang cerah dan selalu segar!