Bicara Musik - Banyak orang menilai Wondergel sebagai band britpop total. Padahal, banyak pengaruh warna lainnya di situ.
Ada lagu Junkie, yang menyatukan elemen alt- grunge ala Amrik dan Britpop ala Inggris. Kalau mendengarkan Melayang, ada unsur punk dan new wave.
Lalu di nomor Cermin, ada classic rock-nya. Di lagu I Miss You, berubah jadi bubblegum pop yang kemudian di-remix menjadi drum n' bass, oleh Iman Electrofuxx, pionir musik elektronik di Jakarta.
Dan sekarang, Wondergel punya pemain pendukung baru berlatar belakang jazz, progressive rock dan blues.
Belum lagi para featuring. Let's talk about them!
Acara dibuka oleh DJ Echo aka Eka Brandals, dengan memutar hits dari tahun 1990-an.
[inlineAds]
Damon Koeswoyo, yang sebentar lagi akan meluncurkan 2 album reuni Kidnap Katrina dan proyek solo karirnya, akan membawa nuansa glam/new wave rock dari awal 90an.
Suar Nasution, akan membius dengan nuansa shoe-gaze ala Bandung dari pertengahan 1990-an.
Pestolaer, akan membawa kita ke Manchester-UK awal 1990-an.
Tarik ke bekang, ada Treasure Hiding dan New Disease yang akan membawa kita ke akhir tahun 1980-an, bersama shoegaze-synth dari Scotland dan gothic pop dari Inggris.
Levi The Fly, Adi Fable and friends akan membawa kita bersama pionir alt-glam rock dari Amrik di pertengahan 1990-an.
Nyoman Planetbumi akan mengajak kita bernyanyi dan berdansa bersama tembang kenangan lawas dari pelopor UK Britpop klasik akhir 1980-an.
Di tengah itu semua, hadir sosok Kartika Jahja. The darling of the modern day indie scene, the queen of soulful rock n'roll.
This is, boys and girls... the re-united sound of the millennium.
We are ready!
Are you?
#wondergelreunion #wondergelreunion2017 #peoplereunited
[relatedPosts]
https://youtu.be/nAr3gu1ObHQ