Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Kief Rilis Debut Album Cosmic Suplex
  • By : Bicara Musik
  • 2019-03-27

Kief Rilis Debut Album Cosmic Suplex

Bicaramusik.id - Pesta rock dan pergi melanglang antariksa, melaju di tengah badai gurun Mars dalam tensi hujan batu yang membuat kita ingin terjun, meninju dan berteriak lebih dalam dan keras lagi. Cosmic Suplex memberi lintasan yang dibutuhkan untuk itu, panjang juga berarak, menembus dua juta tahun kecepatan cahaya. Space rock jagoan yang menjelajah selama 23 menit konstelasi bintang dan debu meteorit ini adalah perjalanan mengunci geraham menuju ekstase tumbuk supersonik – buy the ticket, take the ride – navigasi sirkus galaksi. “Gue menyebutnya rock tripping, membuat semua orang yang mendengarkan album ini atau mereka yang datang ke panggung kami menjadi larut ke dalamnya. Gemas menggigit-gigit bibir bawah,” cetus Don Marley, salah satu dari trio pilot Kief. Direkam hanya dalam satu kali tekan live track di Noise Lab Studio kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, debut ini memperlihatkan proses organik yang terjadi pada sesi pembuatannya. Tidak ada manipulasi suara sama sekali, kecuali beberapa kebutuhan overdub gerungan atmosferik, pun memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil yang terdengar menyelip di sepanjang komposisi sebagai bagian dari etos alami, bahwa ketidaksempurnaan adalah sebuah kesempurnaan. “Kami sengaja tidak menghapus atau mengeditnya. Karena memang itu esensi dari semangat jamming yang ingin kami tonjolkan,” ucap pilot lainnya lagi, Hofmann. Terdapat sebelas sub-judul yang tertera mengisi empat bagian anyar Cosmic Suplex. Masing-masingnya bermotifkan peristiwa atau gejala fiksi ilmiah. “Bayangkan sebuah komet melayang ketika elo sedang jalan-jalan naik boogey perang Metal Slug di padang luar angkasa,” sebut El Gringo, satu pilot terakhir, yang juga menambahkan jika semua istilah celestial yang digunakan di album ini benar-benar ada secara ilmiah. Beberapanya di antaranya “Swift Tuttle”, yaitu komet yang diramalkan akan menghantam bumi pada tahun 2126 dan menyebabkan kepunahan massal, atau “SL9” yang diambil dari nama komet yang pernah menabrak planet Jupiter di tahun 1994. Pada “Asteroid: Vredefort”, mereka mengambilnya dari nama kawah berdiameter 300 km hasil tubrukan meteor di Afrika Selatan yang konon mengakibatkan tumpasnya habitat dinosaurus, sementara “Spaghettification” merupakan tragedi yang terjadi jika kita tersedot masuk ke dalam Lubang Hitam di mana gravitasi menarik dan tubuh akan meregang seperti spageti. Cosmic Suplex dirilis di bawah bendera Lawless Records dengan desain sampul seekor ikon bunglon hasil kreasi Awan Pamungkas. Mixing & mastering oleh Pandji Dharma di Palm House Studio. Kief dibentuk pada 2012 silam di Jakarta. Mereka cukup lama bolak balik bertransformasi sebelum menemukan bentuk paling ideal sebagai trio instrumental antariksa yang memainkan musik rock seperti tiga astronot slebor dalam limbo ulang-alik. https://www.youtube.com/playlist?list=PLnU8nimzGQG9L0upxkPfvDj3CoA3y02FI
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA