Bicaramusik.id - Mengapa sebagian orang tidak menyukai musik jaman sekarang atau yang sedang tren saat ini?
Apakah musisi saat ini benar-benar kurang ok dibandingkan dengan musisi jaman dulu?
Sebuah studi baru dari The New York Times meneliti mengapa kita cenderung lebih memilih musik dari tahun-tahun awal formatif kita.
Bahkan di antara kebanyakan musik baru yang diluncurkan tanpa henti, setiap minggu, nampaknya hampir naluriah untuk kembali pada lagu-lagu favorit jadul di masa muda kita daripada mengeksplore lagu-lagu baru di Spotify, Apple Music dll.
Sebuah pendapat mengatakan bahwa otak kita secara harfiah membentuk dasar selera musik kita pada periode awal yang sangat spesifik dalam kehidupan kita.
Seth Stephens-Davidowitz (penulis Digital Age analysis tome Everybody Lies: Big Data, New Data, And What The Internet Can Tell Us About Who We Really Are) memutuskan untuk mencari tahu mengapa kita beralih ke musik yang lebih tua dan mengabaikan industri streaming lagu terbaru dan rilisan lainnya.
Seth mengevaluasi setiap lagu chartboard topping yang dirilis antara tahun 1960 dan 2000, menggunakan data dari Spotify, bersamaan dengan usia penggemar lagu terbesar tersebut.
[inlineAds]
Apa yang penulis temukan sangat menarik tapi tidak mengejutkan.
Per data, selera musik rata-rata wanita terbentuk antara usia 11 dan 14 tahun, sementara selera musik rata-rata hampir di antara usia 13 dan 16 tahun.
Selanjutnya, orang-orang yang berusia di awal 20-an "agak berpengaruh" dalam mengidentifikasi selera musik sebagai fondasi remaja tersebut.
Sepertinya kita mengunci preferensi musikal kita dalam dua bagian terpisah dan ringkas dalam hidup kita di masa remaja dan usia 20-an.
?Misalnya lagu ?Creep? milik Radiohead,? jelas studi Seth Stephens-Davidowitz.
"Ini adalah lagu yang paling populer ke-164 di antara pria yang sekarang berusia 38 tahun. Tapi bukan di posisi teratas 300 untuk kohort yang lahir 10 tahun lebih awal atau 10 tahun kemudian.
Perhatikan bahwa orang-orang yang paling menyukai 'Creep' sekarang kira-kira berusia 14 tahun ketika lagu tersebut keluar pada tahun 1993.
Sebenarnya, ini adalah pola yang konsisten. "
Bukannya kami tidak memiliki firasat bahwa ini masalahnya, namun studi baru ini tampaknya mengkonfirmasi apa yang telah kami pikirkan.
Kami menyukai musik dari tahun-tahun terbaik formatif kami, dan kami tidak gampang suka pada karya musik jaman now.
[relatedPosts]
https://www.youtube.com/watch?v=1gBViHUDYD0&t=2s