Bicaramusik.id - Joko In Berlin rilis single yang berjudul
"Vermillion Sky" dan single mereka kali ini merupakan single yang ke-10. Lagu yang berceritakan tentang perang nuklir ini ditulis oleh Fran Rabit, digubah oleh Mellita Sarah dan Popo Fauza. Di lagu ini Popo Fauza memberikan sebuah aksentuasi dan dibalut dengan musik yang imajinatif.
Grup band asal Jakarta yang terdiri dari lima personel di antaranya, Mellita Sie (vokalis), Kelana Halim (gitar), Fran Rabit (bass), Popo Fauza (Keyboard) dan Aditya Subakti (drum) menjelaskan tentang semua hal yang terjadi berhenti dan berakhir dalam sepersekian detik. Dalam single mereka yang ke 10 tersebut menjelaskan bahwa sepersekian detik di mana mereka yang berkuasa memutuskan untuk meledakkan bom nuklir di atas kepala kita.
Vermillion Sky mewakili keindahan langit nulkir yang meledak pada saat itu.
Makna lagu di atas merupakan perumpaan dari mereka, yaitu orang-orang yang suka menghabiskan waktu dengan cara bermalas-malasan dan tanpa disadari telah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang tidak produktif. Kita suka tidak menyadari kalau kita sudah menghabiskan waktu kita dan saat kita sadar, waktu kita
sudah habis. Wah, bener banget ya perumpaan dari single mereka! semoga setelah mendengarkan single
"Vermillion Sky" kita semua bisa sadar akan waktu ya. Daripada buang-buang waktu dengan hal yang nggak jelas, mending isi waktu kamu dengan baca
berita musik yang update dari kami!
https://youtu.be/E1O3EeMNf9s